Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketentuan dan Ukuran Matras Lompat Tinggi

Kompas.com - 08/03/2022, 08:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Alat yang digunakan sebagai alas jatuhnya tubuh setelah melewati mistar dalam lompat tinggi adalah matras.

Ukuran minimal matras lompat tinggi yaitu 10-20 cm yang diletakkan di atas tempat setinggi 60 cm.

Artinya, minimal ketinggian pendaratan dalam lompat tinggi yaitu 70 cm.

Kemudian lebar dan panjang matras lompat tinggi yaitu 3 x 5 meter.

Jenis-jenis Matras Lompat Tinggi

Baca juga: Ukuran Mistar Lompat Tinggi

Dikutip dari hartsport.com, ada tiga jenis matras untuk lompat tinggi sesuai dengan kebutuhan dari amatir hingga profesional.

Cut Out Mats

Keamanan pelompat/atlet menjadi tujuan utama Cut Out Mats. Peningkatan cakupan matras yang menciptakan area pendaratan di samping dan bawah mistar untuk mengurangi risiko cedera jika lompatan tidak sesuai rencana. 

Cut Out Mats terbuat dari tiga lapis busa dengan permukaan pendarata yang halus dan nyaman.

Busa dengan kepadatan lebih lembut digunakan di bagian atas untuk penyerapan yang lebih besar dan busa yang lebih padat digunakan lebih dalam ke matras untuk meminimalkan risiko terbawah.

Baca juga: Lompat Tinggi: Pengertian, Macam-macam Gaya, dan Peraturan

Lapisan tengah adalah konstruksi sel udara untuk lebih meningkatkan kenyamanan bagi atlet.

Block Mats

Block Mats hanya mencakup samping tiang, tidak seperti Cut Out Mats yang menyediakan alas di bawah mistar.

Namun demikian, Block Mats juga terdiri dari tiga lapis pendaratan sama dengan jenis pertama.

Scissor Mats

Scissor Mats cocok untuk atlet junior atau amatir. Matras ini terdiri dari dua lapis dengan busa blok yang memberikan landasan kokoh yang cukup lembut untuk menyerap benturan.

Baca juga: Perbedaan Gaya Straddle dengan Lainnya pada Lompat Tinggi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com