Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Berdirinya Persani, Induk Olahraga Senam di Indonesia

Kompas.com - 25/04/2022, 13:00 WIB
Kevin Topan Kristianto

Penulis


KOMPAS.com - Olahraga senam mulai dikenal di nusantara pada tahun 1912, tepatnya pada masa kolonialisme Belanda.

Dikutip dari buku Dasar-dasar Senam Lantai (2019) oleh Fajar Sriwahyuniati, olahraga senam pada masa kolonialisme Belanda ditetapkan sebagai materi pendidikan jasmani di sekolah-sekolah.

Versi senam yang pertama kali diperkenalkan adalah versi dari negara Jerman.

Sistem ini menekankan pada kemungkinan gerak yang variatif sebagai alat pendidikan.

Baca juga: Sejarah Senam Irama dan Perkembangannya

Pada tahun 1916, sistem tersebut digantikan menggunakan sistem senam dari negara Swedia.

Senam dari Swedia ini adalah sistem yang menekankan pada manfaat gerak yang diperkenalkan oleh salah satu perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda, bermana Dr. H. F. Minkema.

Dalam perjalanan masuknya senam ke Indonesia, kegiatan senam sempat dilarang di lingkungan sekolah dan masyarakat pada tahun 1942, saat Jepang masuk ke Indonesia.

Pada saat itu, Jepang menggantikan kegiatan senam dengan "Taiso".

Taiso merupakan sejenis senam pagi (kalistenik) yang harus dilaksanakan di setiap sekolah sebelum pelajaran di mulai dengan diiringi radio dan disiakan secara serentak.

Kegiatan Taiso sendiri tidak bertahan lama di Indonesia. Sebab, pada zaman kemerdekaan, Taiso ditentang oleh masyarakat Indonesia.

Dengan penolakan tersebut, semua warisan pemerintah Belanda akhirnya dipakai kembali di sekolah-sekolah.

Baca juga: Apa Saja Peraturan dalam Senam Lantai?

Pasca kemerdekaan organisasi senam di Indonesia pun lahir. Organisasi tersebut diberi nama Persatuan Senam Indonesia (Persani).

Persani adalah induk organisasi senam di Indonesia yang dibentuk pada 14 Juli 1963.

Persani dibentuk atas inisiatif tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan memiliki keahlian pada cabang olahraga senam.

Tokoh-tokoh olahraga Indonesia yang membentuk Persani berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Sumatera Utara.

Persani kemudian membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang bisa tampil pada GANEFO (Games of The New Emerging Forces) I yang digelar pada 10-22 November 1963.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Raphael Varane Tinggalkan Man United

Liga Inggris
Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Budi Sudarsono Yakin Skuad Garuda Kalahkan Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Thom Haye: SC Heerenveen Akan Selalu Spesial

Timnas Indonesia
Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Championship Series Liga 1 2023, Rekor Tandang Persib Apik, Bali United Tak Gentar

Liga Indonesia
Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Debut VAR di Liga 1 Indonesia, Wasit Siap, Kerja Keras Pantaskan Diri

Liga Indonesia
Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Bali United Vs Persib, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Real Madrid Vs Alaves: Pemanasan Jelang Final Liga Champions

Liga Spanyol
Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Ancelotti Sukses Ramal Alonso, Sebut 5 Pemain Madrid yang Bisa Jadi Pelatih Top

Liga Spanyol
Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Tottenham Vs Man City: Citizens ke Tempat Angker, 74 Upaya Tanpa Gol

Liga Inggris
Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Giroud Tinggalkan AC Milan, Ingat Sambutan Ibra: Hanya Ada Satu Raja

Liga Italia
STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Liga Indonesia
Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Prediksi Line Up Bali United Vs Persib, Duel Mantan Juara Indonesia

Liga Indonesia
Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Barcelona Vs Real Sociedad: Xavi Jelaskan Kemarahan Lewandowski

Liga Spanyol
STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com