Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Novak Djokovic soal Pelarangan Atlet Rusia Tampil di Wimbledon: Itu Gila...

Kompas.com - 21/04/2022, 10:20 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Novak Djokovic buka suara soal pelarangan petenis dari Rusia dan Belarusia untuk mengikuti perhelatan grand slam Wimbledon.

Daniil Medvedev (Rusia) dan Aryna Sabalenka (Belarusia) yang merupakan semifinalis Wimbledon tahun lalu menjadi dua atlet yang terkena imbas dari pelarangan tersebut.

Pihak penyelenggara Wimbledon, All England Lawn Tennis Club (AELTC), memberlakukan peraturan tersebut karena invasi yang dilakukan Rusia ke tanah Ukraina sejak 24 Februari 2022

Baca juga: Nomor 1 Dunia, Daniil Medvedev Hentikan Dominasi Big Four dan Lengserkan Novak Djokovic

“Dalam keadaan agresi militer yang tidak bisa dibenarkan dan belum pernah terjadi sebelumnya, tidak dapat diterima bagi rezim Rusia untuk mendapatkan manfaat dari keterlibatan pemain Rusia atau Belarusia,” demikian pernyataan AELTC dilansir dari Fox Sport.

Menurut AELTC, mereka menerapkan regulasi ini untuk membatasi pengaruh global yang dimiliki oleh Rusia.

“Oleh karena itu, tujuan kami, dengan penyesalan yang mendalam menolak keikutsertaan pemain dari Rusia dan Belarusia di Wimbledon,” demikian lanjutan pernyataan AELTC.

Baca juga: Yayasan Tenis Wimbledon Alirkan Dana untuk Ukraina ke 2 Lembaga Ini

Keputusan ini mendapatkan respons dari Juara Grand Slam 20 kali, yakni petenis asal Serbia, Novak Djokovic.

Novak Djokovic mengatakan bahwa dirinya selalu mengutuk perang yang terjadi. Apalagi, negaranya, Serbia, juga pernah mengalami masa kelam itu di tahun 1999.

“Saya selalu mengutuk perang, saya tidak akan pernah mendukung perang. Sebab, saya sendiri adalah anak perang,” kata Djokovic dalam acara ATP di Beograd.

Baca juga: Yayasan Tenis Wimbledon Juga Berdonasi untuk Ukraina

“Saya tahu berapa banyak trauma emosional yang ditinggalkan (setelah perang). Di Serbia, kita semua tahu apa yang pernah terjadi pada 1999. Di Balkan, kita mengalami banyak perang dalam sejarah baru-baru ini,” ucap dia.

Kendati begitu, Novak Djokovic tidak mendukung keputusan yang dibuat oleh Wimbledon untuk melarang petenis Rusia dan Belarusia.

Novak Djokovic menuturkan bahwa ketetapan dari pihak Wimbledon tidak ada hubungannya dengan perang yang terjadi saat ini.

Baca juga: Grand Slam Wimbledon Terbukti Sebarkan Virus Corona

“Namun, saya tidak bisa mendukung keputusan Wimbledon, saya pikir itu gila,” ujar Djokovic mengenai pendapatnya soal keputusan untuk melarang atlet Rusia dan Belarusia berlaga di Wimbledon.

“Pemain, petenis, dan atlet tidak ada hubungannya secara langsung dengan (perang). Ketika politik mencampuri olahraga, hasilnya tidak akan bagus,” kata dia mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rinov/Pitha Melaju ke Semifinal Malaysia Masters 2024 dengan Tidak Fit 100 Persen

Rinov/Pitha Melaju ke Semifinal Malaysia Masters 2024 dengan Tidak Fit 100 Persen

Badminton
Final Liga 1 2023-2024, Saatnya Persib Akhiri Dahaga Juara 10 Tahun

Final Liga 1 2023-2024, Saatnya Persib Akhiri Dahaga Juara 10 Tahun

Liga Indonesia
Sebelum Berangkat ke Italia, Indra Sjafri Dapat Pesan dari PSSI

Sebelum Berangkat ke Italia, Indra Sjafri Dapat Pesan dari PSSI

Liga Indonesia
 Siap Gantikan Xavi, Barcelona Capai Kesepakatan Lisan dengan Flick

Siap Gantikan Xavi, Barcelona Capai Kesepakatan Lisan dengan Flick

Liga Spanyol
Toulon Cup Jadi Ajang Uji Kekuatan Timnas U20 Indonesia, Siap Berangkat TC ke Como

Toulon Cup Jadi Ajang Uji Kekuatan Timnas U20 Indonesia, Siap Berangkat TC ke Como

Timnas Indonesia
Man City Vs Man United: Maguire Absen, Mount dan Martial Diragukan

Man City Vs Man United: Maguire Absen, Mount dan Martial Diragukan

Liga Inggris
Hasil Malaysia Masters 2024, Rehan/Lisa Takluk dari Wakil Tuan Rumah

Hasil Malaysia Masters 2024, Rehan/Lisa Takluk dari Wakil Tuan Rumah

Badminton
Olimpiade Paris Spesial, Mbappe Ingin Main untuk Timnas Perancis

Olimpiade Paris Spesial, Mbappe Ingin Main untuk Timnas Perancis

Internasional
Barito Putera Perpanjang Kontrak Rahmad Darmawan dan 4 Pemain

Barito Putera Perpanjang Kontrak Rahmad Darmawan dan 4 Pemain

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Bekuk Dejan/Gloria, Rinov/Pitha ke Semifinal

Hasil Malaysia Masters 2024: Bekuk Dejan/Gloria, Rinov/Pitha ke Semifinal

Badminton
Sean Gelael Ucapkan Terima Kasih kepada Fans Tanah Air

Sean Gelael Ucapkan Terima Kasih kepada Fans Tanah Air

Sports
Burnley Jual Mahal, Vincent Kompany Tak Akan Dilepas Mudah

Burnley Jual Mahal, Vincent Kompany Tak Akan Dilepas Mudah

Bundesliga
Kata-kata Perpisahan Thiago Motta dengan Bologna

Kata-kata Perpisahan Thiago Motta dengan Bologna

Liga Italia
Indonesia Vs Irak, PPKGBK Pastikan Lapangan Tak Terganggu Usai Konser

Indonesia Vs Irak, PPKGBK Pastikan Lapangan Tak Terganggu Usai Konser

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Umumkan Pensiun

Jadwal MotoGP Catalunya 2024, Aleix Espargaro Umumkan Pensiun

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com