Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kata Novak Djokovic soal Pelarangan Atlet Rusia Tampil di Wimbledon: Itu Gila...

KOMPAS.com – Novak Djokovic buka suara soal pelarangan petenis dari Rusia dan Belarusia untuk mengikuti perhelatan grand slam Wimbledon.

Daniil Medvedev (Rusia) dan Aryna Sabalenka (Belarusia) yang merupakan semifinalis Wimbledon tahun lalu menjadi dua atlet yang terkena imbas dari pelarangan tersebut.

Pihak penyelenggara Wimbledon, All England Lawn Tennis Club (AELTC), memberlakukan peraturan tersebut karena invasi yang dilakukan Rusia ke tanah Ukraina sejak 24 Februari 2022

“Dalam keadaan agresi militer yang tidak bisa dibenarkan dan belum pernah terjadi sebelumnya, tidak dapat diterima bagi rezim Rusia untuk mendapatkan manfaat dari keterlibatan pemain Rusia atau Belarusia,” demikian pernyataan AELTC dilansir dari Fox Sport.

Menurut AELTC, mereka menerapkan regulasi ini untuk membatasi pengaruh global yang dimiliki oleh Rusia.

“Oleh karena itu, tujuan kami, dengan penyesalan yang mendalam menolak keikutsertaan pemain dari Rusia dan Belarusia di Wimbledon,” demikian lanjutan pernyataan AELTC.

Keputusan ini mendapatkan respons dari Juara Grand Slam 20 kali, yakni petenis asal Serbia, Novak Djokovic.

Novak Djokovic mengatakan bahwa dirinya selalu mengutuk perang yang terjadi. Apalagi, negaranya, Serbia, juga pernah mengalami masa kelam itu di tahun 1999.

“Saya selalu mengutuk perang, saya tidak akan pernah mendukung perang. Sebab, saya sendiri adalah anak perang,” kata Djokovic dalam acara ATP di Beograd.

“Saya tahu berapa banyak trauma emosional yang ditinggalkan (setelah perang). Di Serbia, kita semua tahu apa yang pernah terjadi pada 1999. Di Balkan, kita mengalami banyak perang dalam sejarah baru-baru ini,” ucap dia.

Kendati begitu, Novak Djokovic tidak mendukung keputusan yang dibuat oleh Wimbledon untuk melarang petenis Rusia dan Belarusia.

Novak Djokovic menuturkan bahwa ketetapan dari pihak Wimbledon tidak ada hubungannya dengan perang yang terjadi saat ini.

“Namun, saya tidak bisa mendukung keputusan Wimbledon, saya pikir itu gila,” ujar Djokovic mengenai pendapatnya soal keputusan untuk melarang atlet Rusia dan Belarusia berlaga di Wimbledon.

“Pemain, petenis, dan atlet tidak ada hubungannya secara langsung dengan (perang). Ketika politik mencampuri olahraga, hasilnya tidak akan bagus,” kata dia mengakhiri.

https://www.kompas.com/sports/read/2022/04/21/10200088/kata-novak-djokovic-soal-pelarangan-atlet-rusia-tampil-di-wimbledon--itu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke