Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Spesifik dalam Tolak Peluru

Kompas.com - 14/04/2022, 13:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat berbagai jenis gerak spesifik dalam olahraga tolak peluru. Gerak spesifik dalam tolak peluru meliputi memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan.

Tolak peluru merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik.

Gerak dasar dalam olahraga tolak peluru adalah gerak dasar lempar.

Meski termasuk dalam cabang olahraga atletik kategori lempar, cara melakukan tolak peluru bukan dilempar, tetapi ditolak atau didorong.

Baca juga: Cara Melakukan Gerakan Tolak Peluru Gaya Menyamping

Dikutip dari Modul 10 Atletik - Tolak Peluru Kelas VII (2020), tolak peluru adalah suatu bentuk gerakan menolak atau mendorong satu alat bundar (peluru) dengan berat tertentu yang terbuat dari logam.

Berat peluru yang digunakan dalam tolak peluru adalah 7,25 kg untuk putra dan 4 kg untuk putri.

Gerak Spesifik Tolak Peluru

Cara melakukan tolakan dalam tolak peluru adalah menggunakan satu tangan untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

Untuk melempar peluru sejauh mungkin, atlet harus meningkatkan kekuatan tubuh yaitu kekuatan lengan.

Selain meningkatkan kekuatan lengan, atlet tolak peluru juga harus menjaga kesimbangan.

Baca juga: Sikap Badan Setelah Menolak Peluru dalam Tolak Peluru

Keberhasilan tolakan pada nomor tolak peluru ditentukan oleh adanya kombinasi gerak spesifik yang menghasilkan daya dorong yang besar.

Adapun, gerak spesifik dalam tolak peluru meliputi gerakan memegang peluru, menolak peluru, melepaskan peluru, dan menjaga keseimbangan.

Teknik Dasar Tolak Peluru

Dikutip dari situs web SMPIT Nidaul Hikmah Salatiga, terdapat tiga teknik utama dalam tolak peluru yaitu teknik memegang peluru, teknik meletakkan peluru di leher, dan teknik menolak peluru.

1. Teknik memegang peluru

  • Letakkanlah peluru di telapak tangan. Peganglah peluru secara erat menggunakan jari tangan dengan posisi jari dikembangkan.
  • Gunakanlah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis untuk meletakkan peluru. Letakkanlah jari kelingking di bagian samping peluru dalam posisi menekuk, sementara ibu jari berada pada posisi biasa untuk menjaga keseimbangan peluru.
  • Ketika memegang peluru, titik berat peluru ada di telapak tangan agar seimbang.
  • Berikanlah tenaga lebih besar pada ibu jari agar bisa menahan peluru secara kuat sehingga tidak jatuh.

2. Teknik meletakkan peluru di leher

  • Setelah peluru dipegang dengan teknik yang benar, tempelkanlah peluru pada leher samping kanan.
  • Ibu jari menempel di atas tulang yang ada di bagian bahu atau tulang selangka.
  • Posisikanlah siku lurus dan sejajar dengan bahu. Miringkanlah kepala ke arah peluru supaya kedudukan peluru lebih stabil.

Baca juga: Letak Peluru Saat Ancang-ancang dalam Tolak Peluru

3. Teknik menolak peluru

  • Sikap tubuh terbaik ketika akan menolak peluru adalah berdiri tegak dan rileks dengan posisi menghadap ke samping lapangan.
  • Posisi badan pada saat akan menolak peluru membentuk sudut 180 derajat.
  • Untuk memudahkan gerakan menolak, renggangkanlah kaki selebar bahu dengan kaki kanan sedikit ditekuk dan berat badan menumpu di kaki kanan.
  • Tangan kanan yang memegang peluru diletakkan menempel di bahu, tepat di bawah rahang.
  • Sudut siku saat menolak peluru adalah 90 derajat.
  • Tangan kiri ditekuk dengan siku menghadap arah tolakan.
  • Sebelum menolak, posisi tubuh harus siap dengan kaki kanan yang akan digerakkan ke depan sebagai tumpuan, menggantikan kaki kiri yang digunakan untuk bersiap.
  • Kaki kiri lurus ke belakang dan tidak tegang. Lutut kanan sedikit ditekuk agar lebih kuat mendorong lemparan. Pandangan tetap fokus.
  • Pada saat melakukan tolakan, putarlah badan ke arah sektor pendaratan. Kaki kanan menolak dan melonjak agar mendapatkan tenaga yang besar untuk mendorong peluru.
  • Lontarkan atau tolakkanlah peluru dengan sudut tolakan 40 derajat ke arah atas.
  • Ketika melakukan tolak peluru, fungsi tangan kiri yang tidak memegang peluru yaitu untuk menjaga keseimbangan.
  • Setelah peluru dilontarkan, kaki mendarat kembali ke tanah dengan posisi sedikit menekuk.
  • Posisi badan setelah melakukan tolak peluru adalah ke arah depan dengan pandangan melihat ke posisi jatuhnya peluru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Singapore Open 2024: Termasuk Ginting-Jojo, 7 Wakil Indonesia Beraksi

Jadwal Singapore Open 2024: Termasuk Ginting-Jojo, 7 Wakil Indonesia Beraksi

Badminton
Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Indonesia
Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com