KOMPAS.com - Tolak peluru atau shot put merupakan salah satu nomor lempar dalam cabang olahraga atletik.
Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik (2020) karya Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, meski nomor lempar, istilah yang digunakan bukanlah lempar peluru tetapi tolak peluru.
Hal ini dikarenakan peluru tidak dilempar melainkan ditolak dari atas bahu menggunakan tangan.
Ketika pemain memegang peluru, titik berat peluru ada pada telapak tangan.
Baca juga: Aturan Tolak Peluru
Peluru yang digunakan dalam olahraga tolak peluru berbentuk bola besi bulat, dengan berat sekitar 7,26 kilogram atau setara 16 poin untuk peserta senior putra.
Untuk senior putri berat peluru yang digunakan yaitu 4 kilogram atau sekitar 8,8 pon, yang diterapkan dalam kejuaraan terbuka hingga Olimpiade.
Adapun perlombaan tolak peluru sendiri telah dikenal sejak lama sebelum menjadi bagian dari cabang olahraga atletik di era modern.
Tolak peluru atau disebut dengan shot put telah dikenal sejak masa Yunani kuno, tetapi dengan tata cara dan peraturan berbeda.
Baca juga: Teknik Melempar pada Tolak Peluru
Catatan sejarah tentang olahraga tolak peluru yang berhasil ditemukan adalah tentang diadakannya kompetisi di Skotlandia.
Sebelum berkembang seperti sekarang, tolak peluru diperkirakan berasal dari tradisi budaya Celtic di dataran tinggi Skotlandia yang awalanya menggunakan batu.
Bukti pertama dari awalnya adu kekuatan dengan melempar batu berasal dari sebuah catatan pada abad ke-13, seperti dilansir dari laman Sports Rec.
Kegiatan serupa juga ditemukan di wilayah lain seperti Yunani, serta di beberapa kawasan benua Eropa lain sebagai ajang adu kekuatan antar prajurit pada abad pertengahan.
Namun, ketika itu belum ada pengukuran atau ketentuan resmi mengenai bentuk hingga berat batu maupun logam lain yang menjadi objek lemparan.
Hingga pada akhir abad ke-19, ketentuan mengenai tolak peluru dibuat secara resmi dan dimasukkan dalam daftar olahraga Olimpiade di Athena, Yunani pada 1896.
Baca juga: Latihan Meningkatkan Keterampilan Tolak Peluru
Salah satu catatan penting dari sejarah tolak peluru penemuan gaya tolak peluru yang diperkenalkan oleh Parry O'Brien.
Dikutip dari World Athletics, Parry O'Brien telah berjasa bagi dunia olahraga tolak peluru karena berhasil memperkenalkan gaya O'Brien atau yang lebih sering dikenal sebagai gaya membelakangi pada 1951.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.