Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman "Mati" Mike Tyson Usai Jalani Terapi Racun Kodok

Kompas.com - 19/11/2021, 15:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Legenda tinju dunia, Mike Tyson mengaku seperti “mati” kala pertama kali menjajal terapi racun kodok. Namun, sejak itu Mike Tyson justru terus melakukan pengobatan alternatif tersebut.

Mike Tyson dikenal sebagai pria tangguh di atas ring. Julukannya saja Si Leher Beton.

Kendati demikian, Mike Tyson baru-baru ini pernah dibuat “mati” oleh racun kodok.

Mike Tyson mengonsumsi racun katak sebagai pengobatan alternatif. Racun diambil dari kodok Gurun Sonora.

Racun kodok Gurun Sonora telah banyak digunakan dalam ritual penyembuhan tradisional.

Baca juga: Istri-istri Mike Tyson, dari Model hingga Eks Tahanan

Mike Tyson pertama kali menjajal jenis pengobatan alternatif menantang itu empat tahun lalu, kala dirinya kelebihan berat badan sekitar 45 kilogram dan sedang dilanda kekalutan.

Awalnya, Mike Tyson menganggap pengobatan alternatif memakai racun kodok sebagai sebuah tantangan.

“Dalam prosesnya saya melihat kematian itu indah. Hidup dan mati keduanya harus indah, namun kematian punya reputasi buruk,” ujar Mike Tyson seperti dikutip CBS dari New York Post.

“Kodok mengajarkan saya bahwa saya tidak akan ada di sini selamanya. Ada tanggal kedaluwarsa,” tutur Mike Tyson menambahkan.

Berawal dari rasa tertantang, Mike Tyson kini terhitung sering melakukan pengobatan alternatif memakai racun kodok.

Baca juga: Mike Tyson Ingin Lihat Mayweather Jr Tanding Ulang Lawan Pacquiao

Menurut laporan CBS, Si Leher Beton sudah 53 kali melakoni terapi ekstrem ini.

Mike Tyson mengaku mendapatkan banyak manfaat. Menurut penuturannya, ia menjadi lebih fokus, kreatif, dan lebih bahaga.

Sejak melakukan terapi racun kodok gurun, berat badan Mike Tyson juga mulai beranjak ke angka ideal dalam rentang tiga bulan. Setelah itu, Si Leher Beton bisa naik ring lagi dan terhubung dengan orang-orang yang dikasihinnya.

“Orang melihat perbedaan dalam diri saya,” ujar petinju kelas berat legendaris berusia 55 tahun tersebut.

“Tujuan keseluruhan terapi racun kodok itu adalah untuk mencapai potensi tertinggi Anda. Saya melihat dunia secara berbeda. Kita semua sama. Segalanya adalah cinta,” ujar Mike Tyson yang sepanjang karier mencatat 44 kemenangan KO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com