KOMPAS.com - Tinju merupakan salah satu bentuk sikap dasar dalam olahraga bela diri. Pasalnya, gerakan dominan dalam tinju adalah pukulan.
Jenis-jenis pukulan dalam tinju terdiri dari jab, straight, hook, dan uppercut.
Melakukan empat pukulan terasa mudah jika dilakukan satu-dua kali. Namun, andai dilakukan secara bergantian, dan terus menerus selama satu menit, akan terasa lelah.
Hal tersebut yang seringkali digunakan atlet dalam latihan.
Latihan memukul sasaran dalam shadow fighting dikenal dengan istilah shadow boxing atau shadow sparring.
Baca juga: Tinju WBC Internasional, Daud Yordan Jadi Unggulan
Shadow boxing tidak hanya dipakai oleh atlet-atlet tinju saja. Jenis gerakan tersebut digunakan oleh pegiat olahraga pada umumnya, khususnya senam aerobik.
Tujuan shadow boxing adalah membakar kalori dengan cepat sekaligus membantu dalam mengatur ritme napas.
Pada dasarnya, petinju atau pegiat shadow boxing harus membayangkan seperti pada saat pertandingan bahwa di depannya ada lawan dengan terus bergerak melingkari ring.
Kemudian masuk dan keluar sambil melontarkan pukulan-pukulan kombinasi dari jab, straight, hook, dan uppercut.
Selain itu, melontarkan kombinasi pukulan khusus pada pertandingan jarak dekat serta melakukan pergerakan badan, membayangkan pergerakan lawan atau posisi lawan serta pukulan yang datang dan harus dihindari atau diserang balik.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia: Saling Jatuhkan, Tyson Fury Pukul KO Deontay Wilder
Melansir laman gloveworx, berikut adalah cara melakukan shadow boxing:
Ada beberapa manfaat dalam melakukan latihan sasaran bayangan, di antaranya:
Baca juga: Jenis-jenis Pukulan Tinju