KOMPAS.com - Petinju kebanggaan Indonesia, Daud Yordan, siap melakoni comeback ke ring tinju profesional usai absen dua tahun.
Daud Jordan akan bertanding kontra petinju Thailand, Ratchata Khaophimai, dalam gelaran MPRO Evolution Fight Series 2021.
Pertandingan Daud Yordan vs Ratchata Khaophimai akan dihelat di markas sang lawan, Pattaya, Thailand, untuk meraih sabuk gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver Super Lightweight atau kelas ringan super.
Daud merupakan petinju Indonesia pertama yang kembali ke kancah perebutan gelar juara tinju dunia profesional sejak pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia.
Baca juga: Pukul KO Deontay Wilder, Tyson Fury Ubah Ring Tinju Jadi Arena Karaoke
Kali terakhir Daud beraksi di ring tinju sendiri ketika dia mengalahkan mengalahkan petinju Afrika Selatan, Michael Moekoena, di Kota Batu, Jawa Timur, Desember 2019.
Kemenangan atas Moekoena menjadikan Daud sebagai juara baru kelas ringan super IBA saat itu.
Petinju yang kini berusia 34 tahun tersebut telah memegang tiga gelar juara dunia di tiga divisi, yakni kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Intercontinental, kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.
Adapun MPRO Evolution Fight Series adalah gelaran yang digagas oleh Co-Founder Alexander Shah, dan Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy.
Ajang ini memberikan kesempatan pada para petinju profesional di Asia untuk berkompetisi dan berprestasi di tingkat internasional setelah hampir dua tahun non-aktif.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia: Saling Jatuhkan, Tyson Fury Pukul KO Deontay Wilder
Kehadiran MPRO International adalah sebagai co-promotor yang mengusung Daud Yordan sebagai petinju yang akan tampil di partai utama pada 19 November 2021.
MPRO Evolution Fight Series diharapkan akan menjadi jembatan para petinju terbaik Asia menuju pertandingan-pertandingan kelas dunia.
Kondisi ini sangat disadari betul oleh Alexander Shah dan Gustiantira Alandy yang memutuskan bekerja sama dengan latar pengalaman masing-masing.
Alexander Shah sendiri merupakan boxing promotor asal Singapura, pemenang WBC ASIA Promotor of The Year tahun 2016 dan 2017.
Baca juga: Manny Pacquiao Belum Resmi Pensiun dari Dunia Tinju!
Sementara, Gustiantira Alandy adalah presiden direktur MPRO International yang berlokasi di Jakarta dan merupakan perusahaan boxing promotor terbesar di Asia Tenggara, selain juga sosok yang cukup aktif di dunia tinju skala nasional dan internasional.
"Adanya fight series seperti ini akan menjadi harapan para petinju untuk kembali memiliki ajang kompetisi yang reguler," Gustiantira dalam konferensi pers di Artotel Thamrin, Sabtu (16/10/2021).