Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Sepak Bola Tertua di Dunia

Kompas.com - 26/10/2021, 16:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 26 Oktober menjadi salah satu sejarah dalam perkembangan sepak bola modern di dunia.

Ya, tepat pada tanggal tersebut lahirlah organisasi sepak bola yang pertama kali berdiri, yakni Football Association (FA) di Inggris, tepatnya pada 26 Oktober 1863.

FA lahir terlebih dahulu dibanding induk organisasi sepak bola internasional, FIFA.

FIFA, kependekan dari Federation Internationale de Football Association, baru terbentuk pada 21 Mei 1904 di Paris, Perancis.

Lahirnya FA kala itu membuat sepak bola semakin modern dan tertata hingga saat ini.

Baca juga: Siapakah Pemimpin dalam Pertandingan Sepak Bola?

Secara historis, permainan sepak bola berasal dari negara China. Akan tetapi, lahirnya FA membuat sepak bola modern dikenal berasal dari Inggris.

Berdirinya FA tak lepas dari kondisi sepak bola yang carut marut, di mana peraturannya berbeda-beda antartim yang bermain.

Hal tersebut membuat sekelompok mahasiswa asal Universitas Cambridge melakukan pertemuan dengan membahas aturan sepak bola.

Namun, pertemuan pertama pada tanggal tersebut belum menemukan hasil pasti. Kemudian pada pertemuan keenam di Freemason's Tavern, keputusan soal aturan sepak bola telah dibuat.

Baca juga: Jumlah Minimal Pemain dalam Sepak Bola

Dalam rancangan peraturan tersebut, muncul kesepakatan untuk melarang pemain menggunakan tangan baik untuk membawa bola maupun mencetak gol.

Tujuan dari adanya larangan tersebut adalah untuk membedakan dasar permainan sepak bola yang kita kenal sampai saat ini, dengan cabang olah raga populer lain di Inggris, yaitu Rugbi.

Setelah FA dibentuk, turnamen pertama sepak bola Inggris bertajuk Football Association Challenge Cup digelar pada 1871.

Turnamen tersebut, yang kini kita kenal sebagai Piala FA, sekaligus menjadi ajang kejuaraan domestik paling tua di dunia.

Baca juga: Teknik Dasar Sepak Bola: Gerak Spesifik Menyundul Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com