KOMPAS.com - Lari jarak pendek merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik kategori lari. Nomor atletik lari jarak pendek biasa disebut sprint race.
Dikutip dari modul Sehat-Bugar untuk Tua-Muda (2017) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, lari jarak pendek adalah olahraga atletik lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh di lintasan yang jaraknya tidak terlalu jauh.
Teknik start yang digunakan pada lari jarak pendek adalah start jongkok atau crouching start.
Adapun, nomor lari jarak pendek yang dilombakan pada ajang internasional seperti Olimpiade menempuh jarak 100, 200, dan 400 meter.
Baca juga: Pelaksanaan Gerak Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek biasa disebut sprint. Sementara, pelari jarak pendek disebut sprinter.
Saat ini, rekor lari 100 meter masih dipegang oleh mantan sprinter Jamaika, Usain Bolt, dengan waktu 9,58 detik.
Meski memiliki beberapa kategori dengan jarak tempuh berbeda, sejatinya ukuran lintasan yang digunakan dalam lomba lari adalah sama.
Lapangan atau tempat yang digunakan untuk lari dinamakan running track atau lintasan lari.
Baca juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Jarak Pendek
Pada ajang internasional, lomba lari jarak pendek biasanya diselenggarakan di lintasan indoor yakni di dalam stadion.
Lintasan lari dapat dibuat dengan bahan berupa gravel, tanah liat, atau material sintetis (karet).
Baca juga: Sikap Badan yang Benar dalam Lari Jarak Pendek
Adapun, lebar lintasan lari jarak pendek adalah 1,22 meter dan tinggi tiang finis adalah 1,5 meter.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ukuran lintasan atletik lari, seperti dilansir dari Sports and Safety Surface.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.