Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Dasar Sepak Bola: Gerak Spesifik Menyundul Bola

Kompas.com - 19/10/2021, 09:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Menyundul bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepak bola. Gerakan menyundul bola dilakukan dengan menggunakan bagian tubuh yakni kepala.

Dikutip Kompas.com dari buku Kepelatihan Sepak Bola: Teori dan Praktik (2018) karya Ketut Chandra Adinata Kusuma, ada enam teknik dasar sepak bola.

Keenam teknik dasar sepak bola tersebut adalah:

  1. Menggiring bola
  2. Menghentikan bola
  3. Mengoper atau mengumpan
  4. Menembak (shooting)
  5. Menyundul bola
  6. Merebut bola

Rangkaian teknik dasar dalam permainan sepak bola tersebut mempunyai tahapan serta tujuan tertentu saat dilakukan di lapangan permainan.

Baca juga: Pola Permainan 4-4-2 dalam Sepak Bola

Teknik menyundul bola

Salah satu teknik dasar sepak bola yang harus dikuasai seorang pesepak bola adalah menyundul bola atau heading.

Dalam permainan sepak bola, gerakan menyundul bola dapat dilakukan untuk berbagai tujuan, misalnya:

  1. Menghalau bola yang mengarah ke daerah pertahanan
  2. Membuang bola yang mengancam gawang
  3. Memotong umpan pemain tim lawan
  4. Mengumpan kepada rekan setim
  5. Mencetak gol ke gawang lawan

Kemampuan menyundul boola umumnya ditentukan oleh postur tubuh seorang pemain.

Selain itu, kemampuan mengukur waktu yang tepat untuk melompat dan menjangkau bola di udara juga merupakan faktor penting dalam gerakan menyundul bola.

Beberapa contoh pesepak bola dunia yang dikenal memiliki kemampuan menyundul bola sangat baik adalah Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos.

Pemain Portugal Cristiano Ronaldo menyundul bola pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Uruguay di Stadion Olimpiade Fisht, Sabtu (30/6/2018) atau Minggu dini hari WIB. Portugal gagal lolos ke babak perempat final setelah ditaklukkan Uruguay dengan skor 2-1.AP PHOTO/ANDREW MEDICHINI Pemain Portugal Cristiano Ronaldo menyundul bola pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Uruguay di Stadion Olimpiade Fisht, Sabtu (30/6/2018) atau Minggu dini hari WIB. Portugal gagal lolos ke babak perempat final setelah ditaklukkan Uruguay dengan skor 2-1.

Baca juga: Passing dalam Sepak Bola: Pengertian dan Teknik-tekniknya

Tahapan menyundul bola

Seorang pemain harus menguasai teknik menyundul bola secara baik. Salah hal yang harus ia ketahui ialah gerak spesifik posisi awal menyundul bola yang tepat adalah lentingkan pinggang ke belakang dan keraskan otot leher.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tahapan gerak menyundul bola, mulai dari sikap awal hingga akhiran.

A. Sikap awal

  1. Berdiri dalam posisi tegap, dengan satu kaki sedikit di depan dan kaki lainnya di belakang.
  2. Fokus terhadap arah datangnya bola.

Baca juga: Barisan-barisan dalam Sepak Bola

B. Pelaksanaan gerak

  1. Jika bola tinggi, sundulan bisa dilakukan dengan melakukan lompatan.
  2. Gerak spesifik posisi awal menyundul bola yang tepat adalah lentingkan pinggang ke belakang dan keraskan otot leher.
  3. Ketika bola mulai mendekat, keraskanlah dan kuatkanlah otot leher.
  4. Doronglah badan ke depan dan tarik kepada ke belakang.
  5. Ketika bola sudah dalam jangkauan, doronglah kepala ke depan dengan otot leher dan tarik badan ke belakang.
  6. Untuk bola tinggi, bersiaplah untuk melakukan lompatan ketika bola mendekat.
  7. Pada saat bola sudah berada dalam jarak yang bisa dijangkau dengan kepala, melompatlah dengan tenaga penuh.
  8. Lompatan bisa dilakukan dengan menggunakan tumpuan kaki terkuat.
  9. Ketika melakukan heading atau sundulan, posisi perkenaan bola yang baik adalah tepat pada dahi.
  10. Arahkan bola sesuai target yang disasar. Misalnya untuk mencetak gol, arahkan bola ke area gawang yang kosong.

C. Akhiran

  1. Pastikan untuk menjaga keseimbangan tubuh saat mendarat.
  2. Setelah menyundul bola, kembali ke sikap siap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com