Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Pemimpin dalam Pertandingan Sepak Bola?

Kompas.com - 26/10/2021, 09:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Ada sebuah perbedaan jelas antara pemimpin pertandingan dengan pemimpin sebuah tim dalam sepak bola maupun olahraga antarregu lainnya.

Seperti diketahui, jumlah regu dalam pertandingan sepak bola adalah dua regu atau tim. Tiap tim memiliki 11 pemain di lapangan.

Seorang yang memimpin sebuah tim disebut kapten. Pemilihan sosok kapten tergantung dari subjektivitas tim pelatih.

Sementara seorang yang bertugas memimpin pertandingan disebut wasit.

Seorang wasit akan dipilih untuk memimpin pertandingan berdasarkan latar belakang mereka.

Di kompetisi Liga 1, seorang wasit biasanya bukan berasal dari daerah kedua tim. Misalnya pertemuan antara Madura United vs Persija Jakarta, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Persija Vs Persebaya - Pandang Berbeda Dua Pelatih soal Kontroversi Wasit

Laga tersebut dipimpin oleh wasit utama asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Fariq Hitaba.

Bukan hanya wasit utama, tetapi juga dua asisten wasit lainnya yang diupayakan berasal dari daerah di luar Madura dan Jakarta.

Terlepas dari asal wasit tersebut, apa saja tugas sang pengadil dalam memimpin pertandingan sepak bola?

Tugas Wasit Utama

Sebelumnya, ada empat wasit dalam sebuah pertandingan sepak bola, yakni atu wasit utama, dua asisten wasit atau hakim garis, dan satu wasit cadangan.

Wasit utama berada di tengah lapangan dan selalu berlari dari kotak penalti ke kotak penalti lain tergantung posisi bola.

Baca juga: Jumlah Minimal Pemain dalam Sepak Bola

Adapun tugas wasit utama adalah sebagai berikut:

  1. Menegakkan peraturan, dalam hal ini "Laws of the Game" yang sudah ditetapkan FIFA selaku induk organisasi sepak bola dunia.
  2. Mengendalikan jalannya pertandingan dengan bekerja sama dengan kedua hakim garis dan wasit cadangan atau fourth official.
  3. Memastikan bola yang digunakan sesuai dengan peraturan.
  4. Memastikan perlengkapan dan aksesoris pemain sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  5. Memiliki hak untuk menghentikan, menangguhkan, atau mengabaikan pertandingan atas kebijakannya sendiri.
  6. Berhak menghentikan atau mengabaikan jalannya pertandingan jika ada campur tangan dari pihak lain.
  7. Bertugas sebagai pencatat waktu dan pencatat pertandingan.
  8. Menindak secara disiplin pemain yang bersalah.

Tugas Asisten Wasit

Asisten wasit Liga 1 menunjuk tiang corner tanda sepakan pojok.KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Asisten wasit Liga 1 menunjuk tiang corner tanda sepakan pojok.

Nama lain penjaga garis dalam sepak bola adalah asisten wasit atau hakim garis. Adapun tugas hakim garis dalam permainan sepak bola adalah sebagai berikut:

  1. Mengamati bola yang telah meninggalkan lapangan pertandingan (out), termasuk juga tim yang berhak mendapatkan tendangan bebas.
  2. Memberikan isyarat terjadi offside.
  3. Membantu wasit utama dalam memutuskan pelanggaran secara obyektif.

Baca juga: Aturan Offside dalam Sepak Bola

Tugas Wasit Cadangan

Kehadiran wasit cadangan atau wasit keempat ini berguna jika wasit atau asisten wasit ada yang berhalangan. Adapun, tugas wasit cadangan adalah sebagai berikut:

  1. Mengurusi pergantian pemain, termasuk official saat terjadi pergantian pemain.
  2. Menggantikan wasit utama atau hakim garis apabila salah satu yang berhalangan.
  3. Memberikan pendapat kepada wasit utama terkait apa yang terjadi dalam pertandingan.
  4. Menerima isyarat wasit utama untuk menghentikan pertandingan. Memberikan tambahan waktu.
  5. Memberikan isyarat apabila pertandingan sudah selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Indonesia Vs Uzbekistan: Garuda, Jangan Lelah Buat Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Indonesia Vs Uzbekistan: Waktunya Garuda Diperhitungkan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Indonesia Vs Uzbekistan, Instruksi STY Modal Garuda Gempur Benteng

Timnas Indonesia
Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Debut Alwi Farhan di Thomas Cup 2024 dan Prospek Cerah Regenerasi Bulu Tangkis

Badminton
Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas U23 Indonesia Siap Runtuhkan Tembok Uzbekistan, STY Punya Rencana Rahasia

Timnas Indonesia
PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

PSG Juara Liga Perancis Usai AS Monaco Takluk dari Lyon

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com