Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Paralimpiade Tokyo 2020 untuk Modal Paralimpiade Paris 2024

Kompas.com - 27/09/2021, 22:45 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet parabalap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Imammudin mengatakan hasil yang didapatnya pada Paralimpiade Tokyo 2020 akan menjadi modal bersaing pada Paralimpiade Paris 2024.

"Iya, akan ke sana, Paralimpiade Paris 2024," ucap Fadli dalam diskusi virtual Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia.

Baca juga: Atlet Paralimpiade Indonesia Berharap Pemerintah Konsisten

Fadli dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pada Paralimpiade Paris 2024, dirinya akan kembali berjuang untuk mencapai yang terbaik di nomor 4.000 meter parabalap sepeda.

Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet parabalap sepeda Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020, Muhammad Fadli Imammudin.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Tangkapan layar pada pertemuan virtual, Senin (27/9/2021), Apresiasi Prestasi Atlet Indonesia Herbalife Nutrition Indonesia, atlet parabalap sepeda Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020, Muhammad Fadli Imammudin.

Fadli memang belum bisa mempersembahkan medali untuk Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2021.

Pada Paralimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan mulai 24 Agustus 2021 sampai dengan 5 September 2021, Indonesia meraih 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.

Posisi akhir Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 adalah di urutan 43.

Ilustrasi logo dan medali-medali olimpiade.SHUTTERSTOCK/KOVOP58 Ilustrasi logo dan medali-medali olimpiade.

Pada Olimpiade Tokyo 2021, Indonesia meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Capaian prestasi itu pun membuat pemerintah Indonesia merealisasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) ditetapkan melalui Peraturan Presiden nomor 86/2021 pada Peringatan Hari Olahraga Nasional (9 September 2021).

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.SUCI RAHAYU/KOMPAS.com Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

Di dalam DBON, pemerintah menetapkan 14 cabor prioritas pendulang medali untuk Olimpiade.

Keempat belas cabang olahraga itu adalah atletik, bulu tangkis, panjat tebing, senam artistik, angkat besi, balap sepeda, panahan, menembak, renang, dayung, karate, taekwondo, wushu, dan pencak silat.

Arena dayung PON XX Papua.Kementerian PUPR Arena dayung PON XX Papua.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga sudah menetapkan akan membangun pusat pelatihan bagi atlet paralimpiade di 10 kota.

Namun demikian, pemerintah memang belum menentukan kota mana saja yang menjadi sasaran.

Hingga kini, pelatnas tetap untuk atlet paralimpiade ada di Kota Solo, Jawa Tengah.

Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020twitter Logo Olimpiade Tokyo 2020 beserta Olimpiade Paralimpik Tokyo 2020

Berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaab Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata Menpora Zainudin Amali, Kemenpora menetapkan Cibubur, Jakarta Timur, sebagai lokasi pusat pelatihan bagi para atlet Olimpiade.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com