Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus Final, Saptayogo Purnomo Bisa Akhiri Penantian Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Kompas.com - 03/09/2021, 22:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sprinter andalan Indonesia, Saptayogo Purnomo, yang tengah berjuang di pentas Paralimpiade Tokyo 2020 berhasil menembus final atletik nomor 200 meter T37 putra.

Saptayogo Purnomo dipastikan lolos ke putaran final 200 meter T37 putra setelah merebut posisi tiga besar dalam rangkaian babak pertama di Olympic Stadium Tokyo, Jumat (3/9/2021) malam WIB.

Dalam rangkaian babak pertama 200 meter T37 putra, Saptayogo Purnomo yang bersaing di Heat 1 semula tak diunggulkan.

Sebab, berdasarkan catatan personal best, dia menempati urutan kelima dari enam atlet yang bersaing di Heat 1.

Baca juga: Profil Saptoyoga Purnomo, Ambisi Berbuah Medali Paralimpiade Tokyo 2020

Namun, fakta tersebut tak membuat Saptayogo Purnomo gentar. Dia berhasil tampil gemilang dan merebut posisi ketiga dengan catatan waktu 23,41 detik.

Dia hanya tertinggal dari sprinter Amerika Serikat, Nick Mayhugh, dan dan wakil RPC (Russian Paralympic Committee), Chermen Kobesov, yang secara berurutan menempati urutan pertama dan kedua.

Setelah menduduki posisi tiga besar, Saptayogo Purnomo berhak lolos ke putaran final 200 meter T37 putra.

Selain itu, dengan catatan waktu 23,41 detik, Saptayogo Purnomo berhasil meningkatkan catatan personal best.

Baca juga: Rekap Hasil Paralimpiade Tokyo: Indonesia Raih 6 Tiket Semifinal!

Keberhasilan tersebut menjadi modal berharga bagi Saptayogo Purnomo yang kembali berpeluang menyumbangkan medali untuk Indonesia.

Sebelum ini, dia telah mempersembahkan satu medali perunggu berkat panampilan apik di nomor 100 meter T37 putra.

Apabila kembali meraih kesuksesan di nomor 200 meter T37 putra, Saptayogo Purnomo juga akan mengakhiri penantian Indonesia yang tak kunjung mendapat tambahan medali.

Indonesia kali terakhir mendapat medali dalam rangkaian hari keempat Paralimpiade Tokyo, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Paralimpiade Tokyo, David Jacobs Raih Medali Ketiga untuk Indonesia

Kala itu, Indonesia meraih medali perunggu lewat perjuangan atlet tenis meja, David Jacobs, yang tampil di kelas 10 tunggal putra.

Artinya, kontingen Indonesia sudah enam hari mengarungi Paralimpiade Tokyo tanpa tambahan medali.

Penantian itu bisa diakhiri oleh Saptayogo Purnomo yang berhasil menembus final 200 meter T37 putra.

Adapun final 200 meter T37 putra dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (4/9/2021) pagi WIB.

Pesaing terberat Saptayogo Purnomo dalam upaya mengakhiri penantian kontingen Indonesia lewat medali 200 meter T37 putra adalah Nick Mayhugh dari Amerika Serikat.

Nick Mayhugh tampil dominan dalam babak pertama 200 meter T37 putra. Dia menduduki urutan pertama sambil memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 22,26 detik.

Sebelumnya, dia juga berhasil merebut medali emas nomor 100 meter T37 putra saat Saptayogo Purnomo mengamankan perunggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com