KOMPAS.com - Atlet lari halang rintang asal Uganda, Peruth Chemutai, mencatatkan sejarah pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Dikutip dari situs resmi Olympics, Peruth Chemutai mencatatkan sejarah sebagai atlet wanita pertama dari Uganda yang meraih medali emas Olimpiade.
Uganda sejauh ini, telah mengumpulkan 10 medali Olimpiade yang semuanya diraih oleh atlet putra.
Peruth Chemutai???????? is Uganda's first female medallist at the #Olympics
All of Uganda's 10 medals at the Olympic Games have come from men but history was made at #Tokyo2020 #UnitedByEmotion | #StrongerTogether pic.twitter.com/kHWjfvMn7P
— #Tokyo2020 (@Tokyo2020) August 5, 2021
Dua medali emas Olimpiade sebelumya datang dari pelari gawang John Akii-Bua di Munchen 1972 dan pelari maraton Stephen Kiprotich di London 2012.
Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?
Adapun, keberhasilan Chemutai meraih emas setelah mencatatkan waktu 09:01:45 dalam lari halang rintang 3.000 meter pada Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Tokyo, Rabu (4/8/2021) waktu setempat.
Chemutai berhasil mengalahkan pesaing lainnya yaitu pelari Amerika Serikat Courtney Freichs yang mencatatkan waktu 9:01:79 dan pelari asal Kenya Hyvin Kiyeng dengan catatan waktu 09:05:39.
Kedua pesaing Chemutai itu masing-masing meraih medali perak dan perunggu dalam lari halang rintang 3.000 meter.
#Olympics history made! ????
???????? Peruth Chemutai is the #Tokyo2020 3000m steeplechase champion.
She takes ???? in a national record 9:01.45 and becomes the first Ugandan woman to win an Olympic medal in any sport! pic.twitter.com/7b93YP4W80
— World Athletics (@WorldAthletics) August 4, 2021
Usai pertandingan, Chemutai sangat bahagia karena bisa mendapatkan medali emas yang ia idamkan sejak 2017 lalu.
Baca juga: Benarkah Medali Emas Olimpiade Terbuat dari Emas?
Pada 2017 lalu, Chemutai mempunyai ambisi untuk meraih medali emas di Olimpiade Tokyo.
"Target saya untuk memenangi medali emas di Olimpiade 2020 di Tokyo," kata Chemutai kepada Newvision.co.ug pada 2017 lalu, seperti dikutip dari situs resmi Olympics.
Kini impian Chemutai meraih emas pada Olimpiade Tokyo 2020 menjadi kenyataan.
"Saya sangat bahagia. Hari ini saya berhasil. Ini adalah pertama kalinya Uganda mendapat medali emas dalam nomor lari halang rintang 3.000 meter," ujar Chemutai dikutip dari situs resmi Olympics.
Baca juga: Kisah Daur Ulang di Balik Pembuatan Medali Olimpiade Tokyo 2020
Peruth Chemutai adalah seorang atlet kelahiran Kapchorwa, Uganda, 10 Juli 1999. Status pekerjaannya saat ini adalah atlet polisi di Kapchorwa, Uganda.
Chemutai memulai debutnya sebagai atlet lari gawang untuk Uganda pada 2016.
Sejak debutnya, Chemutai telah mengikuti berbagai kejuaraan termasuk dua kali Olimpiade, Rio 2016 dan Tokyo 2020.
Pada Olimpiade Rio 2016, Chemutai hanya sampai di babak pertama saja. Sedangkan di Tokyo 2020, ia mendapat emas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.