Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Chen Long, Juara Bertahan Olimpiade Penakluk Anthony Ginting

Kompas.com - 01/08/2021, 13:09 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Chen Long berhasil mengalahkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020. Tunggal putra nomor satu China itu pun berpeluang mempertahankan medali emas.

Chen Long yang kini berusia 32 tahun datang ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan status juara bertahan.

Lima tahun lalu pada Olimpiade Rio 2016, Chen Long sukses meraih medali emas cabang olahraga (cabor) bulu tangkis nomor tunggal putra.

Pada partai final tunggal putra badminton Olimpiade Rio 2016, Chen Long mampu menundukkan Lee Chong Wei (Malaysia) dalam pertarungan dua gim yang berakhir dengan skor 21-18, 21-18.

Baca juga: Takluk dari Juara Bertahan, Anthony Ginting Terhenti di Semifinal Olimpade Tokyo 2020

Kemenangan itu tak hanya membuat Chen Long berhak atas medali emas, tetapi juga menebus kegagalan pada Olimpiade London 2012 sekaligus membalas kekalahan dari Lee Chong Wei.

Langkah Chen Long pada Olimpiade London 2012 harus terhenti pada semifinal usai dihentikan Lee Chong Wei dengan skor 13-21, 14-21.

Ia akhirnya harus puas dengan medali perunggu setelah mengandaskan perlawanan tunggal putra Korea Selatan, Lee Hyun-il, pada perebutan tempat ketiga.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, Chen Long menempati unggulan keenam, di bawah Anthony Ginting yang menjadi unggulan kelima.

Tergabung di Grup N, Chen Long tampil perkasa sejak babak penyisihan grup di mana ia sukses meraih kemenangan atas Pablo Abian (Spanyol) dan Raul Must (Estonia).

Baca juga: Viktor Axelsen Ukir Rekor Baru Usai Lolos ke Final Badminton Olimpiade Tokyo

Pada babak 16 besar, pebulu tangkis kelahiran Shashi itu berhasil melewati adangan wakil Malaysia, Lee Zii Jia.

Chen Long terus melaju usai menyingkirkan Chou Tien-chen (Taiwan) pada perempat final untuk menantang Anthony Sinisuka Ginting di empat besar.

Sebelum bersua pada semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020, Chen Long sebenarnya dibayangi rekor buruk ketika menghadapi Ginting.

Dari 12 pertemuan sebelumnya, Chen Long cuma bisa menang empat kali atas Anthony Ginting.

Namun, semifinal Olimpiade Tokyo 2020 yang menjadi duel ke-13 di antara keduanya menjadi milik Chen Long.

Baca juga: Kisah Greysia Polii di Olimpiade, Pernah Didiskualifikasi hingga Pecah Rekor

Bertanding di Musashino Sports Plaza, Tokyo, Minggu (1/8/2021) siang WIB, Chen Long berhasil menaklukkan Anthony Ginting dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-11.

Kemenangan atas Ginting membawa Chen Long ke final tunggal putra badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Pada pertandingan final, Chen Long akan menghadapi tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

Biodata Chen Long

Nama lengkap: Chen Long
Tempat, tanggal lahir: Distrik Shashi, Hubei, 18 Januari 1989
Usia: 32 tahun
Tinggi badan: 187 cm
Berat badan: 75 kg
Pegangan raket: Kanan
Tahun aktif: 2007-sekarang
Ranking tertinggi: 1 (24 Desember 2014)
Ranking saat ini: 6 (20 April 2021)
Prestasi:

  • Olimpiade: Emas (Rio 2016), perunggu (London 2012)
  • Kejuaraan Dunia: Juara 2014, 2015
  • Piala Sudirman: Juara 2009, 2011, 2013, 2015, 2019
  • Piala Thomas: Juara 2010, 2012, 2018
  • Asian Games: Emas (2010, 2018), 2 perak (2014, tunggal dan beregu)
  • Kejuaraan Asia: Emas (2017), perak (2009, 2013, 2016, 2018), perunggu (2011, 2012, 2015)
  • East Asian Games: Emas (2009, 2013)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com