Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Total di Olimpiade Tokyo 2020, Djokovic Terpukul dan Minta Maaf

Kompas.com - 01/08/2021, 06:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Petenis tunggal putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, sangat terpukul setelah gagal membawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo 2020.

Djokovic dipastikan gagal membawa pulang medali dari Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu (31/7/2021) sore WIB.

Pada hari itu, Djokovic dijadwalkan melakoni dua pertandingan, yakni perebutan medali perunggu nomor tunggal putra dan ganda campuran.

Dari nomor tunggal putra, Djokovic berhadapan dengan wakil Spanyol non-uggulan, Pablo Carreno Busta.

Djokovic di luar dugaan kalah dari Carreno Busta dengan skor 4-6, 6(6)-7 dan 3-6 pada laga yang berlangsung selama lebih dari dua jam tepatnya 167 menit.

Pada set penentuan, Djokovic sudah terlihat sangat frustrasi.

The Joker, julukan Djokovic, sempat melempar dan membanting raketnya sampai mendapat peringatan dari wasit.

Baca juga: Kejutan Olimpiade! Juara Wimbledon Ashleigh Barty Langsung Terdepak

Beberapa jam setelah kalah dari Carreno Busta, Djokovic sebenarnya harus melakoni laga perebutan medali perunggu ganda campuran bersama Nina Stojanovic.

Duo Djokovic/Stojanovic dijadwalkan menghadapi wakil Australia, yakni John Peers dan Ashleigh Barty.

Namun, laga tersebut urung terlaksana setelah Djokovic memutuskan mundur akibat menderita cedera bahu kiri.

Keputusan Djokovic tersebut membuat John Peers dan Ashleigh Barty berhak mendapatkan medali perunggu ganda campuran Olimpiade Tokyo 2020 tanpa harus bertanding.

Baca juga: Kejutan Olimpiade, Petenis Putri Nomor 2 Dunia Naomi Osaka Tersingkir

Djokovic pada akhirnya harus puas pulang dari Tokyo tanpa membawa pulang satu pun medali Olimpiade.

Fakta itu tentu sangat mengejutkan mengingat Djokovic sangat diunggulkan untuk meraih medali emas, terutama dari sektor tunggal putra.

Djokovic datang ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah berhasil memenangi tiga gelar grand slam pada 2021, yakni Australia Open, French Open, dan Wimbledon.

Peluang Djokovic untuk meraih medali emas tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 semakin besar setelah juara bertahan Sir Andy Murray memutuskan mundur.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com