Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Wimbledon 2021, Djokovic Samai Rekor Federer dan Nadal

Kompas.com - 12/07/2021, 03:15 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports


KOMPAS.com - Petenis tunggal putra Novak Djokovic sukses menyamai koleksi gelar grand slam Roger Federer dan Rafael Nadal.

Kepastian itu didapat Novak Djokovic seusai mengalahkan petenis Italia, Matteo Berrettini, pada final Wimbledon 2021.

Djokovic mengakhiri perlawanan Berrettini dengan skor 6-7 (4-7), 6-4, 6-4, dan 6-3 di hadapan 15.000 penonton yang memadati Centre Court, Minggu (11/7/2021) malam WIB.

Petenis asal Serbia itu kini telah memenangi tiga dari empat gelar grand slam yang sudah berlangsung pada tahun 2021.

Baca juga: Final Euro 2021 Italia Vs Inggris, Djokovic Jagokan Gli Azzurri Juara

Sebelum Wimbledon, Djokovic lebih dulu menjadi kampiun di Australian Open dan French Open.

Adapun turnamen grand slam tahun ini menyisakan US Open yang dijadwalkan berlangsung di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, mulai 30 Agustus-12 September 2021.

"Itu lebih dari sekadar pertarungan. Selamat kepada Matteo untuk turnamen yang fantastis. Itu adalah pertandingan yang sulit," kata Novak Djokovic dilansir dari Sky Sports.

"Memenangi Wimbledon selalu menjadi impian terbesar saya saat masih kecil. Saya harus mengingat betapa istimewanya ini dan menyadari ini adalah kehormatan serta hak istimewa yang sangat besar."

"Dari seorang anak berusia tujuh tahun yang membangun trofi Wimbledon dari bahkan seadanya hingga berdiri di sini dengan trofi keenam. Ini luar biasa," ujar petenis peringkat satu dunia ini.

Baca juga: Profil Matteo Berrettini, Jagoan Tenis Italia yang Mengukir Sejarah di Wimbledon 2021

Keberhasilan menjuarai Wimbledon 2021 membuat Djokovic sudah meraih 20 gelar grand slam sepanjang kariernya.

Jumlah itu menyamai koleksi dua rivalnya, yakni Roger Federer dan Rafael Nadal.

Meski ini adalah momennya, Djokovic tetap memuji kehebatan Federer dan Nadal. Dia menyebut berkat kedua lawannya itulah dia bisa berada di tahap ini.

"Itu berarti tidak satu pun dari kami bertiga yang akan berhenti," kata Djokovic soal keberhasilannya menyamai rekor Federer dan Nadal.

"Saya harus memberikan penghormatan yang besar kepada Nadal dan Federer. Mereka adalah legenda olahraga kami. Dua pemain terpenting yang pernah saya hadapi," ucapnya.

Baca juga: Profil Novak Djokovic, Salah Satu Anggota The Big Three

"Mereka adalah alasan saya berada di tempat saya hari ini. Mereka membuat saya menyadari apa yang harus saya lakukan untuk berkembang," tutur Djokovic.

"Sepuluh tahun terakhir merupakan perjalanan luar biasa yang tidak berhenti di sini," tutur Novak Djokovic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com