KOMPAS.com - Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri terhenti di babak penyisihan cabang olahraga atletik nomor 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020.
Zohri tampil pada Heat 4 dan memulai balapan dari jalur lima di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021).
Dia mencatatkan waktu 10,26 detik dan mengakhiri balapan di posisi kelima.
Catatan waktu itu lebih lambat dari yang ditorehkan Zohri pada seri Golden Grand Prix Osaka 2019, yakni 10,03 detik.
Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Zohri Siap Berikan yang Terbaik
Dengan demikian, partisipasi sprinter asal Lombok itu di Olimpiade Tokyo 2020 dipastikan berakhir.
Sebab, hanya tiga pelari teratas dari masing-masing Heat yang melaju ke semifinal lari 100 meter putra.
Adapun pelari tercepat dari Heat 4 adalah Gift Leotlea (Afrika Selatan) dengan catatan waktu 10,04 detik.
Menyusul kemudian sprinter China Su Bingtian dengan torehan waktu 10,5 detik.
Baca juga: Tiba di Tokyo, Zohri Si Gundala Siap Kejar Prestasi pada Olimpiade Tokyo 2020
Adanya Leotlea dan Su Bingtian di posisi dua teratas bukan kejutan karena mereka pernah membukukan waku di bawah 10 detik pada Golden Grand Prix Asia.
Su Bingtian kala itu menorehkan waktu 9,91 detik, sedangka Gift Leotlea 0,03 detik lebih lambat dari sprinter China itu.
Selain itu, Su Bingtian merupakan peraih medali emas di Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Sementara itu, pelari tercepat ketiga pada Heat 4 adalah Jason Rogers (Saint Kitts dan Nevis) dengan catatan waktu 10,21 detik.
Berikut hasil lomba di Heat 4 nomor lari 100 meter putra: