Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Ibu Ungkap Kunci Rahmat Erwin Raih Perunggu Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 31/07/2021, 14:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Atlet angkat besi Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, sukses membuat kejutan ketika berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Turun di kelas 73 kg putra, Rahmat Erwin Abdullah meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 pada Rabu (28/7/2021) malam WIB.

Kesuksesan Rahmat Erwin meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tentu sangat membanggakan.

Sebab, Rahmat Erwin yang kini masih 20 tahun berstatus debutan pada Olimpiade Tokyo 2020.

Atas dasar itu, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) hanya menargetkan Rahmat Erwin menembus delapan besar kelas 73 kg.

Baca juga: Kisah Rahmat Erwin, Raih Medali di Hadapan Sang Ayah yang Dilarang Tampil di Olimpiade

Persaingan berat di kelas 73 kg putra Olimpiade Tokyo 2020 juga menjadi alasan Rahmat Erwin hanya ditargetkan masuk delapan besar.

Rahmat Erwin harus tampil di Grup B kelas 73 kg putra karena total angkatannya yang didaftarkan hanyalah 320 kg.

Di sisi lain, total angkatan terendah yang didaftarkan sembilan atlet di Grup A adalah 330 kg sementara yang tertinggi mencapai 355 kg.

Meski harus tampil di Grup B, Rahmat Erwin tetap berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Rahmat Erwin sukses menjadi lifter terbaik di Grup B kelas 73 kg putra Olimpiade Tokyo 2020 dengan total angkatan 342 kg.

Rincian dari total angkatan Rahmat Erwin adalah 152 kg snatch dan 190 kg clean & jerk.

Rahmat Erwin kala itu unggul 22 kg atas pesaing terdekatnya, Jorge Adan Cardenas (Meksiko) yang harus puas menempati urutan kedua Grup B.

Baca juga: Raih Medali Olimpiade, Rahmat Erwin Akui Sempat Tertekan Kesuksesan Windy Cantika

Pemuda asal Makassar itu pada akhirnya berhak meraih medali perunggu setelah total angkatan tujuh lifter di Grup A lebih rendah dari pencapaiannya.

Total angkatan Rahmat Erwin hanya kalah dari Si Zhiyong (China) dan Mayora Pernia Julio Ruben (Venezuela).

Shi Zhiyong berhak mendapatkan medali emas setelah membukukan mengukir rekor Olimpiade total angkatan 364 kg.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com