Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Menatap Rekor Spesial Lain

Kompas.com - 26/07/2021, 06:10 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Eko Yuli Irawan mengaku belum mau pensiun usai meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Jika turun lagi di Olimpiade Paris 2024, sang lifter kebanggaan Indonesia bisa mencatat rekor spesial.

Eko Yuli Irawan berhasil mengamankan medali perak di kelas 61 kg putra cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo.

Tampil di Tokyo International Forum, Minggu (25/7/2021), Eko Yuli menyabet perak setelah mengumpulkan total angkatan 302 kg (snatch 137 kg dan clean & jerk 165 kg).

Total angkatan Eko Yuli Irawan hanya kalah dari representasii China, Li Fabin yang berhak atas medali emas dengan total angkatan 313 kg (snatch 141 kg dan clean & jerk 172 kg.

“Mohon maaf untuk semua masyarakat Indonesia, Saya belum bisa memberikan medali emas sebagaimana cita-cita saya,” kata Eko Yuli Irawan dalam rilis NOC Indonesia yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Usai Raih Perak di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan Pensiun?

Meski medali emas luput, Eko Yuli Irawan tetap berhasil mengukir sejarah seiring raihan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.

Eko Yuli kini menjadi atlet Indonesia dengan koleksi medali Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah.

Pria 32 tahun tersebut sudah mengoleksi empat medali Olimpiade sejak melakoni debut di ajang multicabang terbesar itu pada Beijing 2008.

Pada Olimpiade Beijing 2008, Eko Yuli sukses meraih medali perunggu di kelas 56 kg.Dia kembali mendulang medali perunggu saat mentas di kelas 62 kg pada Olimpiade London 2012.

Selang empat tahun, Eko Yuli yang lagi-lagi berkiprah di kelas 62 kg sukses meraih medali perak Olimpiade Rio 2016.

Baca juga: Ada Rasa Bersalah di Balik Ucapan Syukur Eko Yuli Sang Peraih Medali Olimpiade Tokyo

Rekor spesial masih bisa diukir Eko Yuli andai dirinya bisa kembali mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024. 

Melansir dari situs resmi Olimpiade, Eko Yuli akan sejajar dengan nama atlet angkat besi legendaris dunia semodel Imre Foeldi (Hongaria), Ronnie Weller (Jerman), dan Ingo Steinhoeffel (Jerman). 

Mereka bertiga sampai saat ini berada dalam jajaran elite, yakni pemegang rekor sebagai atlet angkat besi yang pernah turun dalam lima edisi Olimpiade.

Baca juga: Sejarah! Eko Yuli Irawan Jadi Atlet Indonesia Pertama dengan 4 Medali Olimpiade

Bicara soal kelanjutan karier, Eko Yuli mengaku belum mau berhenti dan menepis kemungkinan pensiun dalam waktu dekat.

“Jika dilihat umur memang sulit, tetapi jika ada kesempatan (tetap berkompetisi sebagai atlet), kenapa tidak?" tutur Eko.

"Namun, yang paling penting itu sekarang adalah bagaimana menyiapkan lifter-lifter muda penerus saya. Itu yang menjadi tantangan,” katanya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi Mengangkat Prestasi Olahraga Indonesia

Strategi Mengangkat Prestasi Olahraga Indonesia

Olahraga
Tutup Musim dengan Juara Piala Perancis, Mbappe Segera Umumkan Klub Baru

Tutup Musim dengan Juara Piala Perancis, Mbappe Segera Umumkan Klub Baru

Liga Lain
Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Liga Inggris
Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Liga Italia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Liga Italia
Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Liga Spanyol
Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih 'Tidak Seksi'

Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih "Tidak Seksi"

Liga Inggris
Debut Pratama Arhan di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Debut Pratama Arhan di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com