Prinsip Dasar Gerakan Meroda

KOMPAS.com - Gerakan meroda atau cartwheel adalah salah satu jenis gerakan dalam olahraga senam ketangkasan. Gerakan meroda juga termasuk dalam jenis senam lantai.

Mengutip modul Ekstrim tapi Bermanfaat: Pendidikan Olahraga dan Rekreasi (2018) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian gerakan meroda adalah gerakan memutar tubuh dari arah samping.

Gerakan meroda membutuhkan kemampuan gerak berdiri dengan tangan atau handstand.

Sebab, tumpuan gerakan meroda terletak di bagian kaki serta tangan.

Baca juga: Gerakan Meroda: Pengertian, Teknik Dasar, dan Manfaat

Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Meroda

A. Posisi awal

Posisi awal gerakan meroda adalah:

1. Berdiri dengan sikap menyamping dari arah gerakan
2. Kedua kaki dibuka selebar bahu
3. Kedua lengan terentang serong atas

B. Gerakan memutar

Rangkaian gerakan memutar dalam gerak meroda adalah:

1. Jika gerakan diawali tangan kiri, letakkan telapak tangan klri pada matras yang diikuti kaki kanan terangkat lurus ke atas
2. Ketika tangan kanan diletakkan pada matras, kaki kiri terangkat lurus ke atas, hingga badan membentuk sikap berdiri
3. Turunkan dengan cepat kaki kanan pada matras, disusul terangkatnya tangan kiri dari matras dan kaki kiri mendarat matras

Baca juga: Unsur-unsur Kebugaran Jasmani dalam Gerakan Meroda

C. Akhiran

Berikut yang termasuk prinsip dasar akhir gerakan meroda adalah:

1. Posisi berdiri sikap menyamping ke arah gerakan
2. Posisi kedua kaki dibuka selebar bahu
3. Kedua tangan direntangkan ke atas lurus, sedikit serong ke samping telinga

Baca juga: Tahapan Gerakan Guling Lenting dalam Senam Lantai

Manfaat Gerakan Meroda

Gerakan meroda memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.

Beberapa contoh manfaat gerakan meroda bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut.

1. Menjaga keseimbangan tubuh
2. Meningkatkan kekuatan tulang
3. Mengencangkan otot
4. Meningkatkan kelenturan otot
5. Membantu membakar kalori
6. Membuat tubuh menjadi segar dan bugar