Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal SKJ, Senam Kesegaran Jasmani

Kompas.com - 22/05/2021, 11:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Gerakan senam berirama menjadi salah satu bentuk latihan kebugaran jasmani bagi masyarakat yang mudah dilakukan.

Rangkaian gerakan berirama atau senam irama bisa memenuhi tujuan meningkatkan kesegaran jasmani setiap individu, mengutip dari Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia (2011) oleh Fredericus Suharjana.

Pengembangan gerak berirama kemudian memunculkan bentuk latihan teratur yang bisa dilakukan masyarakat secara luas dengan nama SKJ.

SKJ adalah singkatan dari Senam Kesegaran Jasmani, yang pelaksanaannya dilakukan menggunakan iringan musik dalam durasi serta bentuuk gerakan tertentu.

Umumnya latihan SKJ dilakukan secara berkelompok dengan mengambil tempat berupa lapangan luas dalam fasilitas umum.

Adapun urutan rangkaian gerak Senam Kesegaran Jasmani memiliki tingkat kesulitan yang rendah, sehingga dapat dilakukan individu berbagai jenjang usia.

Baca juga: Mengapa Senam Irama Bermanfaat bagi Bentuk Tubuh?

Bentuk gerakan yang terdapat dalam rangkaian Senam Kesegaran Jasmani, di antaranya, dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Jalan di tempat

Tujuan dari memulai rangkaian SKJ dengan jalan di tempat adalah sebagai gerakan pemanasan sederhana untuk mengurangi risiko cedera dalam latihan.

Kedua kaki digerakkan secara bergantian, sembari mengayunkan kedua tangan secara bergantian ke depan dan belakang.

  • Menolehkan kepala

Bentuk gerakan menolehkan kepala dilakukan secara perlahan ke arah kanan dan kiri, sambil meletakkan tangan di pinggang.

Manfaat dari gerakan menolehkan kepala tersebut, serta gerakan bagian kepala berikutnya, adalah melayih kekuatan dan kelenturan otot leher.

  • Kepala dimiringkan ke samping

Gerakan memiringkan kepala dilakukan ke kanan dan kiri secara bergantian, yang juga dilakukan sambil jalan di tempat ataupun menganyunkan kedua tangan ke arah depan maupun belakang.

  • Menggerakkan kepala ke atas dan bawah

Dengan posisi kaki masih berjalan di tempat, lakukan gerakan kepala dengan mendongak lalu menundukkan kepala secara perlahan sesuai hitungan.

  • Memutar bahu

Kekuatan dan kelenturan otot bahu menjadi sasaran dari gerakan ini, yang dilakukan bersamaan dengan melangkahkan kaki ke kanan atau ke kiri secara bergantian.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Senam Irama?

  • Mengayunkan tangan ke samping

Bentuk gerakan ini dilakukan dengan mengayunkan tangan secara bergantian ke kanan maupun kiri, serta dilanjutkan dengan menekuk kedua tangan serta meletakkannya di depan dada.

  • Menekuk lutut

Tumpuan tubuh diletakkan pada kaki bagian depan, ketika lutut tersebut ditekuk, sementara kaki lainnya harus dalam posisi lurus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com