Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renang Gaya Kupu-kupu: Pengertian, Sejarah, dan Teknik

Kompas.com - 22/05/2021, 09:20 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Sumber Skola

KOMPAS.com - Ada empat jenis gaya dalam olahraga renang, yaitu gaya bebas, punggung, kupu-kupu, dan dada.

Gaya renang kupu-kupu bisa dibilang menjadi yang tersulit dibanding lainnya.

Sebab, tendangan yang dilakukan dalam gaya kupu-kupu mirip seperti ekor atau tendangan lumba-lumba. Sehingga tak heran banyak orang berpendapat bahwa renang gaya kupu-kupu disebut juga dengan gaya lumba-lumba.

Selain mengandalkan kekuatan tangan serta kaki, gaya renang kupu-kupu membutuhkan penapasan yang lebih kuat dan stabil.

Pengertian

Renang gaya kupu-kupu merupakan variasi dari gaya dada. Gerakan kedua lengan berputar ke atas lalu ke depan secara bersamaan.

Lebih tepatnya, kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu.

Kemudian posisi kaki juga bergerak secara bersamaan. Gerakan kedua kaki ini mirip seperti lumba-lumba.

Sejarah

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pada mulanya gaya kupu-kupu merupakan variasi dari gaya dada.

Artinya, gaya kupu-kupu muncul setelah adanya gaya dada.

Dikutip dari situs resmi Swim England, Henry Myers merupakan orang pertama yang menggunakan gaya kupu-kupu.

Saat itu, Henry Myers memadukan gaya dada dengan gerakan dan putaran lengan secara terus menerus.

Henry Myers menggunakan gaya ini pada 1933 di sebuah perlombaan yang diselenggarakan di Brooklyn.

Gerakan yang ditampilkan Henry Myers tersebut menjadi catatan sejarah, tepatnya renang gaya kupu-kupu diciptakan pada tahun 1933.

Teknik

Mengutip Kompas Skola, ada beberapa hal yang penting diperhatikan dalam melakukan gaya renang kupu-kupu, yakni:

  • Posisi tubuh

Posisi tubuh pada renang gaya kupu-kupu sama dengan gaya bebas dan dada yakni kepala menghadap ke permukaan air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com