Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benturan dan Cedera dalam Pencak Silat

Kompas.com - 26/04/2021, 16:00 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Risiko benturan fisik dan cedera menjadi bagian dari pencak silat, yang merupakan bentuk cabang olahraga bela diri.

Adanya kemungkinan seorang atlet pencak silat mengalami cedera, terdapat pada kegiatan latihan hingga pertandingan kategori tanding.

Menurut buku Nilai-nilai Luhur Pencak Silat (1989) oleh Notosoejitno, terdapat empat unsur dalam cabang bela diri pencak silat yakni bela diri, mental spiritual, olahraga, dan aspek seni.

Unsur bela diri serta olahraga dalam pencak silat membuat risiko cedera muncul yang berasal dari kontak langsung akibat teknik serangan dan pembelaan dari masing-masing pesilat.

Risiko cedera akibat benturan dalam olahraga pencak silat sendiri bisa dikurangi dengan pemahaman bentuk pertolongan pertama apabila terjadi insiden serius.

Selain itu diperlukan persiapan serius bagi seorang atlet sebelum bertanding, dengan melakukan pemeriksaan fisik hingga mempersiapkan langkah perlindungan dan penanganan cedera.

Baca juga: Serangan-serangan dalam Pencak Silat

Terdapat enam jenis dampak fisik atau cedera akibat benturan dalam cabang bela diri pencak silat, yang memiliki penanganan berbeda.

Enam jenis dampak fisik atau cedera tersebut adalah memar, terkilir, cedera tulang belakang, dislokasi, patah tulang, hingga hilangnya kesadaran seorang atlet.

Masing-masing jenis cedera membutuhkan respons pertama yang beragam untuk mengurangi dampak fatal dalam jangka panjang.

Khusus untuk cedera patah tulang dalam pertandingan misalnya, terlihat dari adanya pembengkokan tulang dan kehilangan fungsi dari anggota badan.

Seperti dilansir dari buku The Sportsmedicine Book (1978) oleh Mirkin Gabe, terdapat dua jenis cedera patah tulang (fraktur) yaitu kompleta dan inkompleta.

Langkah yang harus dilakukan apabila mengalami patah tulang adalah menghentikan pendarahan apabila ada luka, memeriksa fungsi anatomis pada bagian cedera, dan segera membawa atlet ke rumah sakit.

Cedera patah tulang juga bisa ditolong secara sederhana menggunakan bidai, yakni alat untuk menghentikan pergerakan bagian yang cedera.

Baca juga: Lama Pertandingan Pencak Silat

Bidai digunakan untuk mencegah pergerakan atau pergeseran dari ujung tulang yang patah, mengurangi adanya cedera baru, mengurangi rasa nyeri, dan mengistirahatkan anggota badan yang patah.

Tindakan pembidaian harus dilakukan dengan tidak mengubah posisi cedera atau menghindari bergeraknya anggota sendi dan tulang yang patah secara berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Semifinal Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Tumpuan Indonesia

Jadwal Semifinal Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Tumpuan Indonesia

Badminton
MotoGP Catalunya 2024: Espargaro Ukir Rekor Lap, Marquez Gagal ke Q2

MotoGP Catalunya 2024: Espargaro Ukir Rekor Lap, Marquez Gagal ke Q2

Motogp
Adanya VAR di Liga 1, Tim Broadcast Terus Berusaha Menyempurnakan Diri

Adanya VAR di Liga 1, Tim Broadcast Terus Berusaha Menyempurnakan Diri

Liga Indonesia
Penghargaan Liga Italia: Dominasi Inter Milan, Lautaro Martinez Pemain Terbaik

Penghargaan Liga Italia: Dominasi Inter Milan, Lautaro Martinez Pemain Terbaik

Liga Italia
Aurelien Tchouameni Absen di Final Liga Champions

Aurelien Tchouameni Absen di Final Liga Champions

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Man City Vs Man United di Final Piala FA

Jadwal Siaran Langsung Man City Vs Man United di Final Piala FA

Liga Inggris
Perpisahan Emosional Thiago Motta, Belum Mau Singgung Juventus

Perpisahan Emosional Thiago Motta, Belum Mau Singgung Juventus

Liga Italia
AC Milan, Perpisahan Stefano Pioli, dan Sepak Bola yang Mudah Lupa

AC Milan, Perpisahan Stefano Pioli, dan Sepak Bola yang Mudah Lupa

Liga Italia
Kata Xavi Usai Dipecat Barcelona, Bangga Tiada Dua

Kata Xavi Usai Dipecat Barcelona, Bangga Tiada Dua

Liga Spanyol
Menang Atas Palermo, Jay Idzes dan Venezia Selangkah Lagi ke Serie A

Menang Atas Palermo, Jay Idzes dan Venezia Selangkah Lagi ke Serie A

Liga Italia
Bali United Vs Borneo FC, Huistra Minta Pesut Etam Senang-senang

Bali United Vs Borneo FC, Huistra Minta Pesut Etam Senang-senang

Liga Indonesia
Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Timnas Indonesia
Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Liga Inggris
Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Liga Indonesia
Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com