Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kostum Penjaga Gawang Berbeda dengan Pemain Lainnya?

Kompas.com - 18/04/2021, 15:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna

Penulis

KOMPAS.com - Permainan sepak bola melibatkan dua tim yang bertanding di lapangan, dengan masing-masing beranggotakan 11 orang pemain.

Ketetapan posisi penjaga gawang dalam permainan sepak bola baru muncul pada 1871, dengan tugas khusus memegang bola untuk melindungi gawang.

Berdasarkan peraturan permainan sepak bola sesuai ketetapan Asosiasi Dewan Sepak Bola Internasional (IFAB), salah satu pemain dari tiap tim merupakan penjaga gawang atau kiper.

Dalam buku peraturan yang sama, disebutkan pula kewajiban seorang penjaga gawang untuk mengenakan seragam dengan warna berbeda dibandingkan pemain lain dan perangkat pertandingan (wasit).

Selain itu, seorang penjaga gawang atau kiper diperkenankan untuk mengenakan bawahan (celana) berukuran lebih panjang dibandingkan rekan setim lainnya.

Kelengkapan lain bagi seorang penjaga gawang dalam permainan sepak bola adalah sarung tangan (gloves), sehingga dapat mencengkeram bola lebih baik dan mencegah cedera.

Baca juga: Macam-macam Gelandang dalam Sepak Bola dan Tugasnya

Terkait perbedaan warna kostum penjaga gawang dalam permainan sepak bola dengan rekan setim lainnya, ada tiga sebab umum seperti dilansir dari laman Sports Rec.

  • Faktor pembedaan warna

Penggunaan warna berbeda pada kostum kiper dengan rekan setimnya, memudahkan wasit mengamati situasi dalam kotak penalti ketika pertandingan bergulir.

Warna kostum penjaga gawang yang berbeda dibandingkan pemain lain memang bertujuan mengurangi kesalahan wasit dalam mengidentifikasi pemain dalam permainan.

Utamanya saat terjadi situasi kemelut di dalam kotak penalti maupun di dekat gawang, sehingga wasit bisa menentukan adanya pelanggaran atau ketika pemain selain penjaga gawang kedapatan menyentuh bola.

  • Keamanan pemain

Selain memiliki warna berbeda dibandingkan anggota tim lain, kostum seorang penjaga gawang juga dibuat dengan bahan dan lapisan tambahan.

Lapisan tambahan pada kostum penjaga gawang berada di bagian dada, siku, dan bahu sehingga melindungi mereka saat bermanuver untuk mengamankan bola.

Kaos kaki panjang maupun pelindung tulang kering pun menjadi kelengkapan seorang penjaga gawang saat turun bertanding.

  • Visibilitas

Alasan terakhir perbedaan warna kostum penjaga gawang dalam permainan sepak bola dibandingkan pemain lain, dimaksudkan agar lebih mudah ditemukan oleh penyerang saat menendang ke gawang.

Belum ada kajian atau penjelasan khusus mengenai faktor ini, terlepas adanya penjaga gawang profesional yang lebih suka mengenakan kostum berwarna cerah ketika bermain.

Baca juga: Strategi Fall Back dalam Sepak Bola

Laju bola yang mengarah lebih dekat menuju penjaga gawang memberi kesempatan lebih besar untuk melakukan penyelamatan (save).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com