KOMPAS.com - Persentase kemungkinan bergulirnya duel tinju Conor McGregor vs Manny Pacquiao pada tahun 2021 disebut mencapai 90 persen.
Hal itu diungkapkan pelatih tinju Conor McGregor, Phil Sutcliffe.
Tidak hanya menyebutkan persentase kemungkinan, Phil Sutcliffe juga membocorkan waktu yang mungkin akan dipilih untuk menggelar duel McGregor vs Manny Pacquiao.
Menurut Phil Sutcliffe, duel McGregorf vs Pacquiao bisa dihelat paling cepat Maret atau maksimal Mei 2021.
Phil Sutcliffe yakin dengan prediksinya meski Conor McGregor akan bertarung melawan Dustin Poirier pada 23 Januari 2021.
Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier merupakan tajuk utama event UFC 257 yang akan dihelat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Baca juga: Conor McGregor: Khabib Nurmagomedov Takut Melawan Saya!
Duel melawan Dustin Poirier akan menjadi pertarungan pertama Conor McGregor setelah sempat menyatakan pensiun sebagai atlet MMA dan UFC pada Juni 2020.
Terkait jadwal padat itu, Phil Sutcliffe mengaku sudah berbicara dengan McGregor. Phil Sutcliffe menyebut McGregor siap jika langsung menghadapi Pacquiao beberapa bulan setelah melawan Dustin Poirier.
"Kemungkinan duel McGregor vs Pacquiao digelar tahun ini 85-90 persen. Mungkin duel itu akan dihelat Maret, April, atau Mei 2021," kata Phil Sutcliffe dikutip dari situs ESPN.
"Sebelum melawan Pacquiao, saya ingin McGregor mengikuti pemusatan latihan selama dua bulan. Kondisi McGregor sangat bugar sekarang. Dia bisa berlatih tinju setelah melawan Dustin Poirier," ucap Phil Sutcliffe menambahkan.
"Setelah melawan Dustin Poirier, McGregor mungkin akan mengambil cuti latihan selama satu minggu. Kami tidak ingin McGregor terlalu banyak bersenang-senang," tutur Phil Sutcliffe.
"Namun, McGregor harus menikmati pertarungan dan kemenangan saat melawan Dustin Poirier. Menikmati pertarungan dan kemudian beristirahat untuk kembali berlatih," ucap Phil Sutcliffe menambahkan.
Baca juga: Demi Lawan McGregor, Petinju Amerika Serikat Berniat Jajal UFC
Duel melawan Manny Pacquiao nanti akan menjadi pertarungan tinju kedua dalam karier McGregor setelah mega duel menghadapi Floyd Mayweather pada Agustus 2017.
Debut McGregor di ring tinju bertahan cukup lama sebelum ia akhirnya kalah secara technical knock out (TKO) pada ronde ke-10.
Meski kalah, McGregor disebut meraih bayaran mencapai 30 juta dolar AS atau lebih dari Rp 400 mliar dari pertarungan melawan Floyd Mayweather Jr.