KOMPAS.com - Teka-teki masa depan Sean Gelael akhirnya terjawab. Setelah lima musim berkompetisi di F2, dia direkrut tim asal Inggris, JOTA, untuk berlaga di ajang FIA World Endurance Championship (WEC).
WEC adalah lomba ketahanan mobil yang digelar di beberapa sirkuit ternama seperti kompetisi 24 Hours of Le Mans di Perancis dan 1000 Mil di Sebring, Floria, Amerika Serikat.
Sebagaimana layaknya lomba ketahanan, Sean tentu tak sendirian. Pebalap berusia 24 tahun itu bakal ditemani Stoffel Vandoorne (Belgia) dan Tom Blomqvist (Inggris).
Bagi Sean, WEC bukanlah ajang baru. Dia sebelumnya pernah ikut Asian Le Mans Series pada 2015 dan 2016 dengan memenangi balapan di Sepang (Malaysia) dan Buriram (Thailand).
Baca juga: F2 GP Sakhir, Sean Gelael Akhiri 2020 dengan Finis di Depan Sang Juara
Sean bahkan sudah menjadi rekan satu tim Tom Blomqvist saat naik podium sebagai runner-up di ajang 6 Hours of Shanghai di China pada 2016.
Sama seperti tahun 2016, Sean, Blomqvist, dan Vandoorne, akan membela tim JOTA Sports di kelas LMP 2.
Untuk ajang balapan ketahanan, ada empat kategori atau kelas yang dilombakan bersamaan, yakni LMP 1, LMP 2, GT Pro (LMGTE Pro), dan GT Am (LMGTE Am).
Sean Gelael mengaku senang bergabung dengan tim JOTA. Dia bertekad untuk meneruskan prestasi yang selama ini diraih para pebalap JOTA.
"Saya sangat senang menatap musim 2021 ini. JOTA adalah tim dengan reputasi luar biasa dengan pebalap dan prestasi mengagumkan," kata Sean Gelael dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Kamis (7/1/2021).
"Saya senang bisa menjadi bagian dari sejarah itu dan berharap bisa menyamai prestasi para pebalap JOTA lainnya."
"Saya berharap bersama dengan Tom dan Stoffel, saya bisa melakukan sesuatu yang spesial pada musim ini sehingga nama JOTA selalu ada di barisan pemenang," ujarnya.
Co-owner JOTA, David Clark, juga menyambut baik kehadiran Sean Gelael di tim JOTA.
"Kami sangat senang mengumumkan Sean, Tom, dan Stoffel, dalam program balapan kami di 2021," katanya.
"Kami tertantang untuk meraih kemenangan dan tentu saja gelar di LMP 2. Kualitas trio pebalap ini saja sudah menggambarkan betapa seriusnya kami di JOTA."
"Sebagai pebalap, Sean selalu ikut ajang papan atas selama beberapa tahun dan dia sangat berdedikasi serta profesional," tutur David Clark.