KOMPAS.com - PUBG Mobile diprediksi menjadi kandidat kuat penyumbang medali emas untuk Indonesia jika gim tersebut dipertandingkan di SEA Games 2021.
Peluang PUBG Mobile dilombakan di SEA Games 2021 terbilang sangat besar.
Sebab, eSports sudah dipastikan masuk menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut tahun depan.
Kepastian itu diumumkan oleh The Southeast Asian Games Federation bersama Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam, selaku negara tuan rumah pada Oktober 2020.
Meski belum ada kepastian, PUBG Mobile dianggap kandidat kuat untuk masuk menggantikan atau menambah cabor eSports pada SEA Games 2021.
Baca juga: Kolaborasi dengan Rich Brian, PUBG Mobile Hadirkan Voice Pack Baru
Sebelumnya, eSports pertama kali menjadi salah satu cabor SEA Games pada edisi 2019 yang berlangsung di Filipina.
Saat itu enam gim online populer yang dipertandingkan adalah Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, Dota 2, Tekken 7, Starcraft dan Hearthstone.
Namun, perwakilan Indonesia saat itu hanya bisa membawa pulang dua medali perak dari Mobile Legends: Bang Bang dan Arena OF Valor.
Publik Tanah Air khususnya para pecinta eSports di Indonesia tentu berharap PUBG Mobile bisa dipertandingakn di SEA Games 2021.
Sebab, skena dan atlet PUBG Mobile di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat.
Baca juga: PUBG Mobile Umumkan Program Esports untuk Tahun Depan
Berbagai prestasi dari level Asia Tenggara hingga dunia sudah pernah ditorehkan tim eSports dan atlet PUBG Mobile asal Indonesia.
Terkini, Made Bagas "Zuxxy" Pramudita yang tergabung dalam tim Bigetron Red Aliens berhasil memperoleh penghargaan “Esport Mobile Player Of The Year” yang dikeluarkan oleh Esports Awards 2020.
Adapun BTR Red Aliens saat ini sedang berjuang bersama Aerowolf Limax di turnamen eSports terbesar di dunia, PUBG Mobile Global Championship (PMGC) Season Zero.
PMGC Season Zero merupakan turnamen elite internasional yang mempertandingkan 24 tim terbaik dari seluruh dunia.
Total hadiah dari PMGC Season Zero itu mencapai dua juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp 28 Miliar.