KOMPAS.com - Aksi tak terpuji Conor McGregor pada 5 April 2018, tepatnya usai Khabib Nurmagomedov menjalani jumpa pers UFC 223 di New York, masih membekas.
Mantan juara kelas strawweight UFC, Rose Namajunas, masih trauma emosional dengan ulah Conor McGregor yang menyerang bus Khabib Nurmagomedov tersebut.
Saat itu, bus yang ditumpangi oleh Nurmagomedov berisi petarung-petarung UFC seperti Rose Namajunas, Al Iaquinta, Karolina Kowalkiewicz, Ray Borg, dan Michael Chiesa.
Serangan McGregor cs itu membuat Chiesa luka pada bagian kepala dan wajahnya karena pecahan kaca. Dia pun harus membatalkan pertarungannya.
Baca juga: Bikin Lawan Terkapar, Jake Paul Isyaratkan Tantang Conor McGregor
Hal yang sama dialami oleh Ray Borg yang mengalami luka pada matanya. Sementara Rose Namajunas mengalami trauma emosional.
Rose Namajunas awalnya sangat takut dengan kejadian tersebut. Namun, ketika mengetahui aksi itu berasal dari Conor McGregor, dia sedikit lebih tenang.
"Di kepalaku, begitu aku tahu itu Conor, aku sedikit lega, tapi aku masih gelisah," kata Namajunas dikutip MMA Fighting.
Kemudian petarung wanita tersebut menceritakan pengalamannya yang hampir mirip ketika dia kecil, yakni di dalam bus dan diserang oleh orang tak dikenal.
Baca juga: Khabib Soal Duel Comeback Kontra McGregor atau Poirier: Buat Apa?
"Itu membawa saya kembali ke saat saya masih kecil, naik ke sekolah melalui lingkungan yang buruk dengan bus dan orang-orang melempar kotoran ke bus kami."
"Saya tidak pernah sepenuhnya terpojok seperti itu. Kami hanya duduk di sana tanpa kendali."
"Jadi apa yang saya lakukan saat itu? Saya berdoa kepada Tuhan dan membuat saya merasa sedikit lebih baik sehingga bisa melewati momen kelam tersebut," jelas Rose Namajunas.
"Segala sesuatu yang berasal dari masa kecil saya, inilah yang saya perjuangkan, dan ini seperti kembali ke jalan tolol yang saya tidak ingin berada di sekitar itu lagi," ungkapnya.
Baca juga: Presiden UFC Bakal Temui Khabib di UEA, Sinyal Comeback The Eagle?
Sementara melansir MMA Junkie, Khabib Nurmagomedov yang menjadi sasaran tidak gentar dengan ulah McGregor.
Pasalnya, dia menyebut aksi brutal yang dilakukan Conor McGregor adalah settingan belaka.
"Khabib bilang, 'Tenang. Jika gangster datang, mereka tidak membawa kamera video'. Karena saat itu Conor datang membawa semua rekan kecilnya bersama dengan kamera," tutur manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz.
"Khabib juga bilang, 'gengster asli tidak membawa kamera'. Dia duduk dan tersenyum. Bahkan saat kejadian sudah berakhir, dia belum bangun dari duduknya," kata Abdelaziz.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.