Keketatan Borobudur Marathon 2020, Tak Ada Gelas Sekali Pakai

KOMPAS.com - Ajang lari bergengsi di Indonesia, Borobudur Marathon 2020 powered by Bank Jateng, digelar dengan protokol kesehatan ketat.

Gelaran Borobudur Marathon 2020 akan diawali dengan Elite Race pada Minggu (15/11/2020) pagi WIB di sekitaran Candi Borobudur, Magelang.

Sebanyak 26 peserta lari yang terdiri dari 17 pria dan 9 wanita akan mengikuti Elite Race Borobudur Marathon 2020 tersebut.

Protokol kesehatan yang diterapkan sangat ketat, mulai dua kali tes untuk pelari maupun media, hingga penggunaan fasilitas-fasilitas lainnya.

Baca juga: Daftar Pelari Elite Race Borobudur Marathon 2020, 17 Pria dan 9 Wanita

Semua peserta Elite Race Borobudur Marathon sudah tiba di Magelang pada Kamis (12/11/2020).

Mereka langsung mengikuti swab test saat kali pertama datang di Magelang dan langsung melakukan karantina mandiri.

Di area karantina, pelari elite hanya boleh melakukan kontak dengan tim medis dan kru yang terbatas.

Mereka tidak boleh menerima tamu dari luar dan tidak diperkenankan keluar dari daerah karantina.

Baca juga: Borobudur Marathon 2020 Gunakan Protokol Kesehatan Berlapis

Penyelenggara pun mempersiapkan tempat latihan yang steril, menerapkan latihan dengan menjaga jarak, menyediakan fasilitas fisioterapi dan perlengkapan kesehatan seperti masker, sarung tangan dan face shield.

Salah satu peserta, Asma Bara, menceritakan keketatan dalam protokol kesehatan yang diterapkan oleh penyelenggara.

Salah satunya adalah penggunaan gelas sekali pakai yang tak terlihat lagi di ajang Borobudur Marathon 2020.

"Tentunya saya sangat mengapresiasi penyelenggara yang bisa mempersiapkan perlombaan ini meski diselenggarakan di tengah pandemi," kata Asma Bara.

Baca juga: Borobudur Marathon 2020 Siap Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat

"Hal-hal kecil juga tidak luput dari perhatian, seperti minuman untuk atlet yang biasanya menggunakan gelas kertas, sekarang menggunakan botol sehingga bisa lebih steril," ungkapnya.

Asma Bara merupakan peserta lari yang turut memeriahkan Borobudur Marathon 2019 lalu.

Dia keluar sebagai juara Full Marathon (42 Km) kategori pria Indonesia.