Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara French Open 2020, Rafael Nadal Tegaskan Status Raja Tanah Liat

Kompas.com - 12/10/2020, 02:05 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber ATP

KOMPAS.com - Rafael Nadal berhasil menjuarai French Open 2020 setelah mengalahkan unggulan pertama, Novak Djokovic, pada partai final.

Bertanding di Court Philippe-Chatrier, Stade Roland Garros, Paris, pada Minggu (11/10/2020) malam WIB, Rafael Nadal sukses menaklukkan Novak Djokovic 6-0, 6-2, dan 7-5.

Menghadapi Djokovic yang saat ini menduduki ranking 1 dunia, Nadal tampil dominan pada dua set awal.

Djokovic sempat bangkit pada set ketiga. Namun, petenis asal Serbia itu tak mampu menandingi dominasi Nadal.

Baca juga: Juara French Open 2020, Rafael Nadal Kini Koleksi 20 Gelar Grand Slam

Kemenangan atas Djokovic pada final French Open 2020 semakin menegaskan status Nadal sebagai Raja Tanah Liat.

Rafael Nadal mencatatkan kemenangannya yang ke-100 di Roland Garros sekaligus merebut gelar French Open yang ke-13.

Selama kariernya, Nadal hanya gagal mengangkat trofi French Open pada tahun 2009 dan 2015.

Adapun pada tahun 2016, Nadal memutuskan absen karena mengalami cedera pergelangan tangan.

Baca juga: Ketika Pukulan Novak Djokovic Lagi-lagi Mengenai Hakim Garis...

"Menang di sini sangat berarti bagi saya," kata Nadal seusai pertandingan, dikutip dari laman resmi ATP.

Berkat kemenangan atas Djokovic pada final French Open 2020, Nadal merengkuh gelar Grand Slam ke-20 dan menyamai rekor milik rival abadinya, Roger Federer.

"Ini bukan waktunya untuk memikirkan tentang gelar Grand Slam ke-20 yang menyamai raihan Roger (Federer)," tutur Nadal.

"Bagi saya, ini tentang kemenangan di Roland Garros yang sangat berarti," imbuhnya.

"Kebanyakan momen penting dalam karier saya terjadi di sini. Saya mencintai kota dan lapangan ini," ucap Nadal.

Baca juga: Karena Pandemi, Juara Bertahan Rafael Nadal Mundur dari US Open 2020

Setelah memastikan kemenangan atas Djokovic, Nadal merayakannya dengan cara berlutut di lapangan.

Ini merupakan kemenangan ke-27 Rafael Nadal atas Novak Djokovic.

Nadal pun sukses membalas kekalahan dari Djokovic pada final Australian Open 2019.

"Di Australia, Novak mengalahkan saya. Namun hari ini, (kemenangan) untuk saya," ujar Nadal.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di seluruh dunia. Saat ini kita sedang menghadapi situasi terburuk, berjuang melawan virus (corona). Kita harus bersikap positif untuk melewati ini semua bersama-sama," kata Nadal mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com