Siapkan Kembali Kompetisi E-sports, MPL Indonesia Berbenah

JAKARTA, KOMPAS.com - Demi menyiapkan kembali kompetisi e-sports, Mobile Premier League (MPL) Indonesia membenahi jaringan global.

Pembenahan itu antara lain melalui perpanjangan kemitraan dengan agensi media digital global, M&C Saatchi Performance.

MPL Moblie Premier League CEO Mobile Premier League (MPL) Indonesia, Joe Wadakethalakal mengatakan bahwa MPL sebagai mitra penyelenggara Piala Presiden Esports 2020 ingin memperkenalkan game kompetitif yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia dan diterima di seluruh segmen.

"Kami sudah bekerja sama selama setahun ini," kata Joe Wadakethalakal, SVP Pengembangan Korporat, Hubungan Internasional, dan Kemitraan Strategis di MPL Indonesia dalam siaran persnya hari ini.

Kemitraan kedua pihak, kata Wadakethalakal erat kaitannya dengan pengakuan e-sports sebagai cabang olahraga oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di ajang Sidang Nasional KONI Pusat 2020 pada 25-27 Agustus.

Baca juga: Peluang Jadi Atlet E-sports Besar

Kemitraan kedua pihak juga sudah menghasilkan platform game populer di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman produk (awareness) dan menarik perhatian basis pengguna yang kuat di pasar.

MPL Moblie Premier League Tercatat ada 32 finalis Grand Final MPL pada Piala Presiden Esports 2020. Grand Final berlangsung pada 1-2 Februari 2020 di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Joe Wadakethalakal membeberkan data bahwa hingga setahun silam, MPL Indonesia telah mendapatkan lebih dari 3 juta pengguna terdaftar.

"Sangat menyenangkan menjadi bagian dari perjalanan pertumbuhan Mobile Premier League di Indonesia," kata Roshat Adnani, Country Director Indonesia di M&C Saatchi Performance.

MPL Moblie Premier League MPL menawarkan berbagai game arcade kompetitif yang dapat dimainkan secara perseorangan dengan tujuan memperkaya industri esports di Indonesia.