KOMPAS.com - Terdapat alasan yang melandasi Virgil Van Dijk mengapa ia memilih menggunakan nama "Virgil" di jersei-nya, termasuk saat memperkuat Liverpool.
Virgil Van Dijk lebih memilih "Virgil" ketimbang menggunakan nama keluarganya, "Van Dijk".
Hal ini ternyata berkaitan dengan perseteruan keluarga Van Dijk saat dirinya masih kecil.
Baca juga: Rekor Kandang Liverpool Ternoda, Klopp Akui Marah dengan Wasit
Sang paman mengatakan kepada The Sun bahwa ayah Van Dijk meninggalkan keluarga ketika Van Dijk masih berusia 12 tahun.
Van Dijk pun hingga kini sulit memaafkan ayahnya.
"Virgil telah melakukan (pekerjaan) dengan sangat baik dan sukses seperti ini mengingat pasang surut yang ada di dalam keluarganya," ucap paman Van Dijk, Steven Fo Sieeuw, dilansir dari Daily Mirror.
"Ayahnya berpisah dengan sang ibu dan tiga orang anak, termasuk Virgil. Kejadian itu sulit untuk dimaafkan bagi dia."
Lebih lanjut, Steven mengatakan, ibu Van Dijk sangat berjasa dalam membesarkan anak-anaknya.
"Ayahnya meninggalkan dia selama bertahun-tahun dan ibunya menjadi pahlawan sejati dari cerita ini," kata sang paman.
"Anda tidak mengambil nama ayah Anda tanpa alasan dan Virgil telah melakukannya dengan sangat jelas, bagaimana perasaannya."
Tidak hanya di Liverpool, Van Dijk juga menggunakan nama "Virgil" di jersei timnas Belanda.
Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris, Virgil van Dijk Sebut Perjalanan Tim Luar Biasa
Saat masih memperkuat Southampton (2015-2018), ia juga menggunakan nama yang sama.
Pun saat Van Dijk membela klub-klub sebelumnya seperti Celtic hingga Groningen.
Virgil Van Dijk merupakan keturunan Suriname-Belanda.
Ayahnya asli Belanda, sedangkan ibunya berdarah Suriname.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.