Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Atalanta: Kami Kalah karena Nasib, Bukan dari Juventus

Kompas.com - 12/07/2020, 12:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Malang betul nasib Atalanta ketika bertamu ke markas Juventus di ajang Liga Italia pekan ke-32.

Laga Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Minggu (12/7/2020) berakhir dengan skor 2-2.

Juventus sangat beruntung dengan mendapatkan hadiah dua penalti dari wasit dan dieksekusi dengan sempurna oleh Cristiano Ronaldo (55', 90').

Adapun Atalanta sebenarnya memimpin keunggulan lebih dulu lewat gol Duvan Zapata (16') dan dan Ruslan Malinovsky (80').

Uniknya, dua penalti tersebut juga didapat lewat handball secara tak sengaja yang dilakukan oleh pemain Atalanta.

Baca juga: Catatan Moncer Atalanta, Tim Lupa Kalah yang Nyaris Permalukan Juventus

Penalti yang didapat bukan karena pelanggaran berbahaya dari pemain Atalanta di kotak terlarang.

Bisa dibilang La Dea, julukan Atalanta, mengalami nasib buruk dari penalti tersebut.

Sementara sesuai peraturan FIFA, segala bentuk handball di kotak penalti berujung tendangan titik putih untuk lawan.

"Itu adalah peraturannya, mereka pantas mendapatkannya (penalti) sesuai peraturan di Italia," kata pelatih La Dea, Gian Piero Gasperini.

Baca juga: Juventus Vs Atalanta, Maurizio Sarri Akui Bianconeri Kerepotan Lawan Tim Tamu

"Apa yang harus kita lakukan, potong tangan? Paling-paling Anda hanya bisa meletakkan lengan di depan tubuh Anda," terang Gasperini kepada DAZN dikutip Football Italia.

"Ini bukan penalti pertama seperti ini yang kami lihat, ada banyak hal sama di sepanjang musim, dengan banyak tim."

"Kegilaan dan interpretasi aturan tidak sama di sini seperti di tempat lain. Negara-negara lain tidak memberikan hukuman seperti itu.

"(Tetapi) ini aturannya di sini, bagaimana lagi," jelas Gasperini.

Sementara melihat statisik, Atalanta unggul dalam serangan percobaan dan penguasaan bola.

Baca juga: Dua Gol Lagi, Cristiano Ronaldo Bisa Puncaki Top Skor Liga Italia

Tim tamu unggul dengan 53 persen dengan 13 kali tembakan percobaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com