Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tyson Fury Kantongi Pendapatan Hampir Rp 1 Triliun Hanya dalam Setahun

Kompas.com - 04/07/2020, 17:50 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, ditaksir menghasilkan pendapatan lebih dari Rp 800 miliar rupiah hanya dalam waktu setahun.

Tyson Fury adalah salah satu bintang tinju dunia yang sedang naik daun. Petinju berjuluk The Gypsy King ini adalah pemegang sabuk juara kelas berat WBC.

Seperti BolaSport.com kutip dari International Bussiness Times, Tyson Fury merupakan petinju dengan karakter unik di dunia tinju.

Dia sering diremehkan dan dikata gemuk dalam standar tinju.

Namun, Fury selalu berhasil menjawab keraguan dengan kemenangan.

Petinju asli Manchester ini memulai debut tinju profesional pada 2008.

Baca juga: Ingin Revans, Deontay Wilder Pilih Rekan Berlatih Mirip Tyson Fury

Nama Fury mulai dikenal dunia setelah mengalahkan jawara kelas berat, Wladimir Klitschko, pada 2015.

Kemenangan angka mutlak membuat Fury menyabet empat sabuk juara sekaligus yaitu WBO, WBA, IBF, dan IBO.

Karier Fury sempat terjun bebas ketika dia bertarung dengan masalah depresi sehingga ia kehilangan semua gelar yang diraihnya dengan susah payah itu.

Lambat tapi pasti, sang petarung bangkit.

Masa hiatus Fury berakhir pada 2018. Tak butuh waktu lama bagi dirinya untuk mengembalikan namanya ke jajaran petarung papan atas.

Baca juga: Dillian Whyte Sindir Tyson Fury Hebat dalam Hal Menipu

Aura petinju juara Fury kembali bersinar setelah mengalahkan juara kelas berat WBC, Deontay Wilder, secara TKO pada Februari 2020.

Kini, petinju Inggris itu sedang menatap kesempatan bertarung melawan Wilder untuk ketiga kalinya.

Pencapaian yang mentereng tersebut sejalan dengan pundi-pundi uang yang mengalir ke brankas Fury.

Menurut laporan Forbes, Fury telah mengumpulkan pendapatan sebesar 57 juta dolar AS atau setara Rp 826 miliar selama setahun terakhir.

Pendapatan Fury diprediksi akan semakin bertambah setelah dirinya ditunggu berbagai pertandingan megah.

Fury bakal menghadapi Wilder untuk ketiga kalinya. Fury juga direncanakan akan menghadapi juara tinju lainnya, Anthony Joshua, sebanyak dua kali pada 2021. (Fauzi Handoko Arif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Dejan/Gloria 'Pecah Telur' Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Tekad Dejan/Gloria "Pecah Telur" Vs Rinov/Pitha di 8 Besar Malaysia Masters

Badminton
Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Final Piala FA Man City Vs Man United: Maguire Ingin Pulih Perkuat Setan Merah

Liga Inggris
Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Skuad Italia untuk Euro 2024: Tak Ada Nama Locatelli dan Emil Audero

Internasional
Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com