Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tyson Fury Ingin Jadi Psikolog Setelah Pensiun Nanti

Kompas.com - 13/06/2020, 07:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber TalkSport

KOMPAS.com - Tyson Fury mengungkapkan keinginannya pensiun kelak. Petinju asal Inggris itu mengaku ingin menjadi psikolog.

Tyson Fury menjadi salah satu petinju yang diperhitungkan di divisi kelas berat saat ini.

Petinju asal Inggris itu merupakan pemilik sah sabuk juara dunia versi WBC.

Fury mendapatkan gelar tersebut setelah menumbangkan Deontay Wilder.

Baca juga: Tantang Mike Tyson Bertinju, Ayah Tyson Fury Yakin Bisa Menang

Gelar juara itu seolah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Fury.

"Ketika saya masih kecil, saya bermimpi menjadi juara dunia kelas berat," kata Fury, seperti dilansir dari Talk Sport, Jumat (12/6/2020).

Fury mengisahkan, ia sempat dicemooh banyak orang ketika bermimpi menjadi juara dunia.

Namun, pada akhirya, petinju berjulukan The Gipsy King itu berhasil membungkam mereka yang meragukannya.

Baca juga: VIDEO - Tyson Fury Tonjok Wajahnya Sendiri saat Serang Lawan di Pojok Ring

"Semua orang berkata kepada saya, 'Itu tidak akan terjadi, itu tidak akan terjadi, itu tidak akan terjadi'," ucap Fury.

"Mereka disebut pembunuh mimpi. Ada banyak pembunuh mimpi di luar sana, bahkan mereka hari ini masih berusaha untuk menghancurkan impian saya," imbuhnya.

Kini, setelah keinginannya menjadi juara dunia terkabul, Fury mengungkapkan impian lain.

Petinju berusia 31 tahun itu ingin menjadi psikolog. Impian itu akan dikejar Fury setelah gantung sarung tinju nanti.

Baca juga: Pepatah Tyson Fury untuk Deskripsikan Duel Kontra Anthony Joshua

"Saya memiliki impian menjadi dokter, psikolog. Saya ingin mendapatkan gelar master dalam bidang psikologi setelah mengakhiri karier sebagai petinju," ucapnya.

"Jika saya dapat mencapai juara kelas berat yang tak terbantahkan dan tak terkalahkan, maka saya bisa menjadi psikolog dan mendapatkan gelar master itu," kata Fury mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com