Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mike Tyson Sebut Mayweather sebagai Petinju Terhebat dalam 100 Tahun Terakhir

Kompas.com - 18/05/2020, 03:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, melontarkan kalimat pujian kepada Floyd Mayweather Jr.

Tyson memuji Mayweather dengan sebutan "petinju terhebat dalam 100 tahun terakhir".

Pujian itu terlontar dari mulut Tyson ketika ia mengomentari pertarungan Mayweather dengan bintang UFC, Conor McGregor, pada 2017.

Pada duel bertajuk "The Money Fight" yang digelar di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, Amerika Serikat, 26 Agustus 2017, Mayweather berhasil meraih kemenangan TKO atas McGregor pada ronde ke-10.

Baca juga: Melihat Kembali Pukulan Brutal Floyd Mayweather ke Wajah Conor McGregor

Tyson sejatinya sama-sama memberikan pujian kepada Mayweather dan McGregor.

Namun, secara khusus mantan petinju yang dijuluki Si Leher Beton itu menyebut Mayweather sebagai petarung paling hebat dalam kurun waktu satu abad terakhir di dunia tinju.

"Lihatlah, dia (McGregor) tidak pernah benar-benar bertinju dalam hidupnya," ujar Tyson dalam video Hotboxin' with Mike Tyson yang ditayangkan di kanal YouTube-nya, seperti dikutip dari The Sport Bible.

"Dia bisa melakoni 10 ronde melawan petinju terhebat dalam 100 tahun terakhir. Dia bertarung selama 10 ronde dan mencetak beberapa pukulan yang menghasilkan angka," imbuhnya.

Baca juga: Pengamat Soal Duel Mayweather Vs McGregor: Conor Punya Skill Tinju Primitf

Apa yang diucapkan Mike Tyson itu bukannya tanpa alasan. Floyd Mayweather Jr memang merupakan salah satu petinju hebat pada masanya.

Pria yang kini berusia 43 tahun itu tercatat pernah meraih sabuk juara tinju di lima divisi berbeda.

Mayweather juga memiliki rekor mentereng, yakni tidak pernah kalah dalam 50 pertarungan yang ia jalani, termasuk duel kontra McGregor.

Dari 50 kali naik ring, Mayweather juga mampu menorehkan 27 kemenangan KO atas lawan-lawannya.

Baca juga: Floyd Mayweather Jr Bersedia Kembali Bertinju asal Dibayar Rp 9 Triliun

Mayweather pensiun dari tinju dunia pada 2015 seusai mengalahkan pemegang sabuk juara interim kelas welter WBA, Andre Berto.

Namun, Mayweather kemudian kembali dari masa pensiun pada 2017 untuk bertarung melawan Conor McGregor.

Mayweather diketahui mendapat bayaran sebesar 300 juta dollar AS (Rp 4,4 triliun kurs saat ini) untuk berduel dengan McGregor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com