KOMPAS.com - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Justin Gaethje, mengunggah sebuah video untuk mengingatkan Conor McGregor tentang masa lalu.
Sebelum menjadi terkenal seperti saat ini, Justin Gaethje dahulu selalu dicuekin Conor McGregor.
Berulang kali Gaethje menyatakan tantangan terbuka kepada McGregor, tetapi selalu diabaikan.
Akan tetapi, situasi sudah berubah ibarat dunia terbalik.
Baca juga: Kalah dari Justin Gaethje, Tony Ferguson Disarankan Pensiun
McGregor sudah membuka mata untuk melihat Gaethje seperti bintang.
Gaethje menjadi sering dibicarakan setelah berhasil mengalahkan Tony Ferguson pada UFC 249.
Padahal, petarung berjuluk The Highlight itu berstatus underdog untuk berduel melawan Ferguson di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, Minggu (10/5/2020).
Berstatus underdog tak menyulutkan mental Gaethje dalam bertarung, justru dia makin bebas dari tekanan mental.
Gaethje dalam duel terakhir berulang kali melukai Ferguson dengan catatan melakukan pukulan sebanyak 143 kali.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor Kini Rebutan Justin Gaethje
Jumlah pukulan milik Gaethje lebih banyak daripada yang dilakukan Ferguson.
Ada hal yang paling penting setelah petarung berusia 31 tahun itu mengalahkan Ferguson, yaitu Ferguson menyerahkan sabuk juara interim kepada Gaethje.
Sebagai tambahan, sabuk tersebut adalah tiket untuk bisa bertemu Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan perebutan gelar juara UFC.
Mengetahui Gaethje memiliki sabuk juara interim, McGregor seakan telah membuka matanya.
Petarung berjuluk The Notorious itu ingin mengajak Gaethje bertanding.
Tujuannya hanya satu, McGregor ingin menang dan merebut sabuk interim itu.