Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solskjaer Sejajarkan Man United 90-an dengan Bulls Era Michael Jordan

Kompas.com - 11/05/2020, 19:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, turut mengikuti serial dokumenter The Last Dance yang menceritakan kisah Michael Jordan dan Chicago Bulls saat mendominasi NBA.

Selama tidak ada kompetisi karena pandemi virus corona, Solskjaer mengisi waktu luangnya dengan menonton film salah satunya The Last Dance.

Solskjaer sangat terinspirasi dengan The Last Dance hingga menilai ada kemiripan antara Man United dan Chicago Bulls.

Man United yang dimaksud Solskjaer adalah ketika dirinya masih menjadi pemain pada awal 1990-an era kepelatihan Sir Alex Ferguson.

Baca juga: Dimitar Berbatov Ungkap Kehebatan Terbesar Sir Alex Ferguson Saat Melatih Man United

"Dari Netflix saya menemukan The Last Dance dan Michael Jordan. Film itu mengingatkan saya kepada masa kejayaan Man United bersama Ferguson," ujar Solskjaer dikutip dari situs Goal, Senin (11/5/2020).

"Jordan memimpin Bulls dan kami (Man United) saat itu memiliki Roy Keane. Banyak persamaan antara Man United dan Bulls," tutur Solskjaer.

"The Last Dance film yang bagus dan sangat menginspirasi," kata Solskjaer.

Menengok dari prestasi, Man United era Ferguson dan Chicago Bulls bersama Michael Jordan sama-sama pernah mencetak sejarah.

Man United pernah meraih treble winners atau juara Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions pada musim 1998-1999.

Baca juga: Sejarah Panjang Michael Jordan dan Dunia Judi di The Last Dance

 

Sampai saat ini, Man United menjadi satu-satunya tim Inggris yang pernah meraih treble winners dalam pengertian sebenarnya.

Pada masa itu, Man United terkenal dengan sebutan Class of 92'.

Sebutan itu merujuk kepada tahun genarasi emas akademi Man United yang melahirkan banyak bintang, seperti David Beckham, Ryan Giggs, hingga Paul Scholes.

Di sisi lain, Michael Jordan sukses memimpin Chicago Bulls enam kali menjadi juara NBA. Hebatnya, jumlah tersebut terbagi dalam dua periode, yakni 1991-1993 dan 1996-1998.

Sama seperti Man United, Chicago Bulls sampai saat ini menjadi satu-satunya tim NBA yang mampu meraih tiga gelar beruntun (three peat) sebanyak dua kali.

Baca juga: Alasan Bola Mata Michael Jordan Berwarna Kuning di The Last Dance

Kisah kesuksesan Chicago Bulls dan Michael Jordan inilah yang diangkat ke dalam serial The Last Dance.

Hingga Senin (11/5/2020), The Last Dance sudah menayangkan delapan episode dari 10 yang direncanakan.

Pada enam episode pertama, diceritakan banyak soal bagaimana awal Chicago Bulls membangun dinasti dan perjalanan Michael Jordan sejak debut di NBA.

Konflik Jordan dengan sesama pemain atau kisah di luar lapangan seperti kebiasaan berjudi menjadi bumbu pemanis The Last Dance.

The Last Dance sukses mencuri perhatian penonton seluruh dunia dengan rata-rata lima juta penonton live setiap episode-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com