KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengungkapkan keinginannya untuk meraih gelar juara dunia.
Hal itu diungkapkan Fajar/Rian saat berbincang dalam program bertajuk Sports Talk di akun Instagram BolaSport.com pada Minggu (10/5/2020) malam.
Layaknya atlet bulu tangkis dunia lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bermimpi untuk bisa menjadi juara dunia.
Saat ini, hanya ada satu pasangan ganda putra aktif dari Indonesia yang berstatus sebagai juara dunia.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sukses meraih titel juara dunia pada 2013, 2015, dan 2019.
Baca juga: BWF Tidak Takut Kejuaraan Dunia Badminton Kalah Gengsi dari Olimpiade
Hal itulah yang kemudian membakar semangat Fajar/Rian untuk meraih prestasi serupa.
Berdasarkan kalender kompetisi BWF 2021, Fajar/Rian berpeluang mewujudkan mimpinya pada tahun depan.
BWF memutuskan Kejuaraan Dunia bakal dilangsungkan di Huelva, Spanyol, pada 29 November hingga 5 Desember 2021.
Awalnya Kejuaraan Dunia 2021 direncanakan berlangsung pada Agustus 2021.
Namun, BWF memundurkan perhelatan Kejuaraan Dunia agar tidak bentrok dengan jadwal Olimpiade dan Paralimpiade yang juga sudah dipastikan ditunda hingga tahun depan.
Menanggapi hal tersebut, Fajar/Rian tak menampik kalau mereka ingin merasakan manisnya gelar juara dunia.
Hanya, mereka menilai pamor titel tersebut akan menurun apabila didapat pada tahun yang sama dengan penyelenggaraan Olimpiade seperti tahun depan.
Baca juga: Rexy Mainaky Tegaskan Masih Jadi Pelatih Timnas Bulu Tangkis Thailand hingga 2021
"Ya pasti ingin menjadi juara (dunia). Masa jadi atlet cuma (bertanding) saja, tetapi tidak juara," kata Muhammad Rian Ardianto kepada BolaSport.com.
"Kalau tahun depan jadi barengan, menurut saya, citra Kejuaraan Dunia akan sedikit kalah dari Olimpiade, karena Olimpiade adalah puncak karier semua atlet. Olimpiade lebih prestisius," sambung Fajar Alfian.
Meskipun ada keinginan menjadi juara dunia, peraih medali perak Asian Games 2018 itu tidak ingin terlalu memikirkannya.