Steven Gerrard Bagi-bagi iPad untuk Pasien Virus Corona di Skotlandia

KOMPAS.com - Legenda Liverpool, Steven Gerrard, mendonasikan iPad untuk para korban terdampak virus corona.

Aksi tak biasa yang dilakukan Steven Gerrard beserta klub yang ia latih, Glasgow Rangers, dilakukan untuk membantu warga terdampak Covid-19 di salah satu rumah sakit Skotlandia.

Dilansir BolaSport dari The Sun, total 15 iPad diberikan kepada para pasien virus corona yang tengah dirawat di rumah sakit.

Alasan Steven Gerrard bersama Glasgow Rangers mendonasikan iPad untuk para pasien agar mereka masih bisa berkomunikasi dengan keluarga yang tak bisa bertemu secara langsung.

Baca juga: Bos Aprilia Merespons Isu Valentino Rossi Bergabung Musim Depan

Hal ini diungkap oleh kapten Glasgow Rangers, James Tavernier, yang menyebut salah satu faktor penting dalam proses penyembuhan.

Bagi James, iPad mampu dijadikan sebagai perantara dukungan dari keluarga hingga teman untuk para pasien.

"Seperti orang lain, sulit rasanya tidak dapat bertemu dengan keluarga dan teman pada saat ini," ucap James.

"Bisa saya bayangkan bagaimana situasi itu semakin buruk jika seseorang terkena virus corona," katanya.

Baca juga: Gerrard: Liverpool Era Juergen Klopp Bermental Monster

Meski demikian, James mengaku bangga bisa menjadi bagian dari pemberian bantuan tersebut untuk para pasien Covid-19.

"Ini adalah hal terkecil yang bisa kami lakukan," ujar James.

"Itu membuat saya bangga menjadi kapten tim ini dengan kami bisa memberikan bantuan ini," katanya.

Skotlandia menjadi wilayah Britania Raya yang tercatat menjadi salah satu negara yang terdampak parah Covid-19.

Baca juga: Gerrard Ingin Jadi Rival Lampard di Liga Inggris sebagai Pelatih

Wabah virus corona membuat beberapa kompetisi sepak bola terhenti tak terkecuali di Skotlandia.

Berhentinya Liga Skotlandia langsung berdampak pada pemasukan klub yang hilang.

Hal ini juga membuat Glasgow Rangers terpaksa memotong gaji para pemain dan staf, tak terkecuali bagi Steven Gerrard.

Namun, baik Steven Gerrard maupun pemain Glasgow Rangers menerima secara sukarela keputusan pemotongan gaji demi menjaga keuangan klub tetap stabil. (Eko Isdiyanto)