Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester United Pernah Disebut Sebagai Skuad Berisi Anak-anak

Kompas.com - 22/04/2020, 19:20 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Ada satu waktu ketika Manchester United pernah dianggap sebagai tim dengan skuad berisikan anak-anak.

Hal itu pernah disampaikan langsung oleh legenda Liverpool, Alan Hansen dalam acara televisi Match of the Day di stasiun televisi ITV.

Pernyataan yang dilontarkan Alan Hansen merujuk pada transfer kontroversial uang dilakukan Sir Alex Ferguson di awal musim Liga Inggris 1995-1996.

Dilansir oleh BolaSport dari Sportskeeda (22/4/2020), Setan Merah membuat gebrakan setelah kalah dalam perburuan gelar juara Liga Inggris di tahun 1994-1995.

Baca juga: Hanya Tersisa 2 Pemain Indonesia yang Berkarier di Luar Negeri, Siapa Saja?

Fergie, sapaan akrab Ferguson, memutuskan menjual tiga pemain bintangnya yang berpengalaman guna menghadapi musim baru.

Ferguson saat itu mendepak Mark Hughes, Andrei Kanchelskis, dan Paul Ince.

Hughes dijual ke Chelsea, Kanchelskis ke Everton, dan Paul Ince ke Inter Milan.

Hal itu membuat skuad Manchester United berisi para pemain muda yang bisa dibilang belum cukup pengalaman dibandingkan ketiga pemain tadi.

Baca juga: Kisah Striker Paraguay yang Gagal Gabung Man United karena Nyaris Dibunuh

Perjalanan skuad muda Setan Merah di Liga Inggris 1995-1996 dimulai dengan kekalahan dari Aston Villa pada pertandingan perdana dengan skor 1-3.

Kekalahan anak asuh Ferguson ini mengundang reaksi Alan Hansen yang kemudian menyindir skuad muda asuhan pelatih Skotlandia itu.

"Anda tidak bisa memenangi apapun dengan anak-anak di dalam skuad," ucap Hansen kala itu.

"Anda melihat susunan pemain Manchester United dan Aston Villa hari ini (Kekalahan) Akan selalu terjadi ketika dia memainkan anak-anak. Dia hanya perlu membeli pemain, sesederhana itu," lanjutnya menyindir Ferguson.

Baca juga: Valentino Rossi Pelihara Jenggot Selama Karantina di Italia

Akan tetapi, ucapan peraih 8 kali gelar Liga Inggris bersama Liverpool itu justru berbanding terbalik dengan banyaknya prestasi di musim tersebut.

Susunan pemain yang terdiri atas Neville bersaudara, Phil Neville dan Gary Neville, Nicky Butt, David Beckham, Ryan Giggs, dan Paul Scholes yang saat itu masih berusia muda mampu menjawab kritik Hansen.

Di akhir musim, skuad muda Setan Merah ternyata mampu meraih gelar Liga Inggris meski sempat tertinggal 12 poin dari Newcastle United, plus juara Piala FA.

Baca juga: Kalimat Terakhir Martunis Sebelum Melepas Jersey Cristiano Ronaldo...

Bahkan, dengan inti skuad yang hampir sama, Manchester United mampu meraih treble winners pada 1999 saat berhasil memenangi gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.

Kutipan Hansen tersebut selalu digunakan oleh Ferguson untuk menyemangati anak asuhnya sebelum pertandingan dimulai. (Muhammad Zaki Fajrul Haq)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com