NAIROBI, KOMPAS.com - Atlet Kenya Timothy Cheruiyot menjadi petani setelah pandemi corona membuat tak ada agenda kejuaraan lari.
Baca juga: Kualifikasi Olimpiade untuk Cabang Atletik Ditunda Hingga Akhir 2020
Laman xinhuanet.com menulis, Cheruiyot adalah juara dunia nomor lari 1.500 meter.
Awalnya, pelari putra berusia 24 tahun ini berharap penuh mendapatkan yang terbaik pada Olimpiade Tokyo 2020.
"Tapi, Olimpiade ditunda hingga tahun depan," tuturnya.
Sementara itu, turnamen lari Liga Diamond juga masih belum memastikan apakah akan dilangsungkan pada Agustus ini.
"Padahal, saya berharap bisa memenangi trofi keempat saya di Liga Diamond," tuturnya.
Lantaran alasan-alasan itulah, Cheruiyot memilih bertani demi mengisi waktu.
"Tapi ini hanya pekerjaan sambilan ya," kata Timothy Cheruiyot.
Sejatinya, pada 2021, ada banyak piihan bagi atlet lari Kenya mengikuti turnamen-turnamen.
Selain Olimpiade, ada Laga Persemakmuran, Liga Diamond, Kejuaraan Afrika, dan Tur Benua.
"Tapi, memang, jadwal pada 2021 menjadi begitu padat," pungkas Timothy Cheruiyot.