Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang 3 Srikandi Peraih Medali Olimpiade Pertama bagi Indonesia

Kompas.com - 21/04/2020, 08:05 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Versi cetak artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 3 Oktober 1988

Penulis: Irving Rivai Noor, Kris JB, dan Antonius Waluyono Subarkah

KOMPAS.com - Rasa haru masih menggurat di wajah Nurfitriyana Saimana, satu dari tiga srikandi Indonesia yang pegang kendali sukses merebut medali perak pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.

Hal itu bisa dimaklumi lantaran Fit, panggilan akrabnya, serta dua rekannya, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani, memang menggores sejarah dalam lembaran olahraga Indonesia.

Untuk pertama kalinya dalam 36 tahun, Indonesia dapat medali.

Fitriyana mengakui dengan jujur merasa memikul beban berat bersama kedua rekannya.

Tidak lain karena belum ada satu medali perunggu pun yang dikantongi tim Indonesia sampai hari-hari terakhir.

Filipina dan Thailand, dua negara rival Indonesia, sekurang-kurangnya sudah mengantongi satu perunggu dari cabang olahraga lain.

Tetapi, Indonesia, negara terkuat di Asia Tenggara, malah belum dapat apa-apa.

Pecahnya konsentrasi seperti itu, tentu akan sangat mengganggu penampilan mereka di lapangan.

Baca juga: Diananda Choirunisa, Atlet Panahan Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020

Padahal, panahan sangat membutuhkan konsentrasi tinggi.

"Itu yang saya takutkan," ujar Fitri terbata-bata seusai sukses di Lapangan Panahan Hwarang, Seoul.

Apalagi, tambahnya, perolehan angka yang didapat sama dengan hasil milik pemanah putri Amerika Serikat.

Hanya satu yang jadi pegangannya, yakni modal yang sudah ada tidak boleh hilang, dan Fitriyana berhasil mengatasinya.

Setelah diadakan adu ulang dengan tim putri AS, akhirnya Indonesia-lah yang menang dan berhak memperoleh medali perak.

"Saya puas bisa menyumbangkan sesuatu buat negara," kata Fitri dengan nada lemah.

Tetapi, di balik kelemahan, karena menuntaskan seluruh tenaga dan kemampuan, Fitri tidak bisa duduk diam.

Jabatan tangan yang diulurkan diterimanya dengan senyum, dan mungkin itulah senyum termanis yang pernah dilontarkan Nurfitriyana selama berkarier di cabang panahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com