Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daripada Lawan Mike Tyson, Muhammad Ali Bisa Kesulitan Saat Hadapi Bruce Lee

Kompas.com - 13/04/2020, 09:00 WIB
Angga Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.comMuhammad Ali Jr menilai ayahnya bisa menjalani laga yang lebih seru saat bertarung melawan Bruce Lee daripada Mike Tyson.

Pernyataan itu diungkap Muhammad Ali Jr, putra legenda tinju Muhammad Ali, menanggapi hasil tinju virtual yang diadakan oleh World Boxing Super Series.

Muhammad Ali Jr tak setuju dengan kemenangan Mike Tyson dari sang ayah pada tinju virtual dengan menang angka unanimous.

Bagi dia, Mike Tyson hanya akan dibuat babak belur oleh ayahnya jika keduanya saling bertemu dalam era yang sama.

Baca juga: Deontay Wilder Pukul KO Mike Tyson

"Ayah bisa saja menghajar Tyson (jika berada di generasi yang sama)" ucap Ali Jr seperti dikutip BolaSport dari The Sun, Minggu (12/4/2020).

"Setiap orang mengatakan Mike Tyson bisa menghajar ayah, saya katakan tidak. Mike Tyson tak bisa melancarkan pukulan-pukulan jarak jauh," ucapnya.

"Dia tak bisa bertanding dalam 15 ronde, dia bukan petinju, dia itu petarung jalanan. Dia seniman KO, dia bahkan tak bisa menahan ayah saya," katanya.

Pernyataan dari Ali Jr bahkan diakui oleh Mike Tyson. Tyson menyebut belum tentu bisa bertahan melawan Muhammad Ali.

Baca juga: Anthony Joshua Prediksi Mike Tyson Bakal Menang Lawan Muhammad Ali

Menurut dia, Muhammad Ali adalah sosok petinju terhebat dunia yang pernah ada.

"Saya tahu itu hanya permainan khayalan. Saya juga bakal menang dalam pertandingan fantasi tersebut," ucap Mike Tyson.

"Saya tidak akan menang dalam pertarungan sungguhan, Ali adalah petinju terhebat di dunia yang pernah ada," katanya.

Sementara itu, bagi Ali Jr, sosok yang bisa saja membuat Muhammad Ali kesulitan adalah ahli bela diri Bruce Lee.

Baca juga: Mike Tyson: Saya Tak Akan Menang Lawan Muhammad Ali dalam Pertarungan Sesungguhnya

Muhammad Ali Jr mengaku lebih mengidolakan Bruce Lee daripada Mike Tyson, sebagai sosok lawan yang bisa membuat sang ayah kesulitan dalam bertarung.

Ali Jr menyebut Bruce dan sang ayah sama-sama berada di usia muda pada saat itu, memiliki kecepatan, dan terbukti berlatih dengan sangat keras.

"Itu akan menjadi pertandingan yang seru. Mereka sama-sama muda (di zamannya)" ujar Ali Jr.

"Mereka memiliki kecepatan dan berlatih dengan sangat keras. Mereka adalah yang terbaik atas apa yang sudah mereka lakukan," katanya.

Muhammad Ali merupakan petinju legendaris dunia. Perjalanan karier Ali penuh warna.

Mantan petinju yang dikenal dengan julukan "Si Mulut Besar" itu tiga kali merebut gelar juara dunia.

Ali meninggal dunia dalam usia 74 tahun pada Sabtu (4/6/2016). Kematian Ali disebabkan oleh penyakit komplikasi saluran pernapasan. (Eko Isdiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com