Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatnas Balap Sepeda Kekurangan Alat Pendukung Latihan

Kompas.com - 13/04/2020, 03:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatnas balap sepeda Olimpiade yang dilakukan di dua daerah di Jawa Timur tetap berjalan hingga saat ini.

Namun, mereka tengah kekurangan beberapa alat pendukung latihan, seperti
fasilitas virtual training dan peralatan gym.

Kedua alat tersebut dibutuhkan untuk menunjang program latihan, baik nomor trek maupun BMX.

Pelatih kepala balap sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengatakan bahwa saat ini timnas balap sepeda lebih banyak menghabiskan waktu latihan indoor sebagai pencegahan penyebaran Covid-19.

Namun, ternyata latihan tersebut diakuinya masih kurang maksimal sehingga dibutuhkan perlengkapan lainnya.

"Peralatan virtual training itu sudah digunakan pebalap sepeda dunia khusus nomor trek yang menjalani latihan indoor," kata Dadang melalui keterangan resmi yang diterima Antaranews.com di Jakarta, Minggu (12/4/2020).

Baca juga: Pemotongan Gaji Atlet Juga Terjadi di Dunia Balap Sepeda

"Keberadaan virtual training itu bukan hanya bisa menghilangkan kejenuhan, tetapi juga mendukung peningkatan prestasi para pebalap khusus nomor trek," ujar Dadang.

Dengan peralatan virtual training yang terkoneksi dengan internet itu, lanjut Dadang, para pebalap trek bisa mengikuti program latihan seperti yang dijalankan pebalap luar negeri dan mengikuti lomba-lomba yang ada.

Selain peralatan virtual training, para pebalap nomor trek dan BMX itu, kata Dadang, juga membutuhkan tempat gym.

Sebab, area gym yang ada di Malang maupun Banyuwangi kini sudah tidak beroperasi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Kami sangat membutuhkan peralatan gym karena selama ini menggunakan gym yang ada di Malang dan Banyuwangi. Peralatan itu kan bisa digunakan secara bergantian para pebalap pelatnas Olimpiade baik nomor trek maupun BMX," ujarnya.

Di tengah pandemi virus corona yang melanda hampir seluruh dunia, pelatnas balap sepeda untuk Olimpiade Tokyo masih terus berjalan.

Jalannya pelatnas tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Atlet Balap Sepeda di Eropa Kini Terpaksa Menganggur

Tempat latihan balap sepeda itu terbagi di dua daerah, yaitu Malang untuk nomor trek dan Banyuwangi untuk BMX.

Sebelumnya, Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) telah mendapat jatah anggaran Rp 6,2 miliar dari Kemenpora untuk pelatnas Olimpiade yang penyelenggarannya diundur ke tahun 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com