Kejuaraan Tenis Dunia Dinilai Sulit Dilanjutkan Kembali Tahun Ini

KOMPAS.com - Kejuaraan tenis dunia dinilai sulit dilanjutkan kembali tahun ini.

Pendapat itu diutarakan Direktur Australian Open, Craig Tiley.

Tiley menyebut langkah dalam mengembalikan kalender turnamen tenis pada tahun ini akan sulit terjadi.

Karena itu, dia akhirnya memilih untuk fokus tahun depan.

Pandangan itu merupakan gambaran atas wabah pandemi Covid-19 yang membuat beberapa turnamen ditunda.

"Menurut pandangan pribadi saya, tenis akan kesulitan untuk memulai pada tahun ini," kata Tiley saat diwawancara dengan Sydney Morning Herald yang dilansir BolaSport.com dari Tennis World USA.

Baca juga: Pelatih Serena Williams Minta Badan Tenis Dunia Bantu Atlet yang Kesulitan Finansial

Karantina wilayah yang terjadi hampir di seluruh dunia menjadikan perjalanan penerbangan juga ikut terganggu.

Kondisi seperti ini, kata Tiley, juga menjadi salah satu kendala membuat turnamen sulit untuk digelar kembali.

"Itu tergantung dari perjalanan global, saya pikir itu adalah hal terakhir yang menjadi kendala," kata dia.

"Saya kira olahraga memiliki fokus internal yang dalam posisi serius tertantang menjawab masalah global," ujar Tiley.

Tiley bahkan telah merencanakan untuk memotong segala anggaran tahun ini untuk diarahkan pada turnamen Australian Open 2021.

"Kami sedang melihat itu sekarang. Kami berencana menjalankan Australian Open 2021 dan berencana memiliki musim yang hebat," ujarnya.

Rencana ini, kata Tiley, sudah lewat pemikiran yang matang atas kondisi yang buruk dalam mengharapkan sesuatu yang lebih baik.

Baca juga: Saran dari ITF untuk Para Petenis yang Kesulitan Finansial

Namun, dia juga berharap memang ada jalan untukmenghentikan virus ini dan memulai kembali seluruh turnamen.

"Kita bisa saja bangun dan melihat sudah ada obat-obatan yang benar-benar membantu atau menuju dalam menemukan vaksin, (tetapi) dalam semua literatur yang ada itu semua sepertinya tidak akan terjadi dalam waktu dekat," ucap Tiley. (Muhamad Husein)