Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candreva: Mengalahkan Virus Corona adalah "Scudetto" yang Sebenarnya

Kompas.com - 31/03/2020, 07:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Pemain serba bisa Inter Milan, Antonio Candreva, mengatakan bahwa gelar scudetto yang sebenarnya adalah mengalahkan virus corona.

Sama seperti kebanyakan penduduk Italia lainnya, Antonio Candreva saat ini juga sedang mengalami masa sulit di tengah pandemi corona.

Bahkan, Candreva harus terpisah dengan keluarga besarnya meski sama-sama tinggal di Italia.

Candreva saat ini berada di Kota Milan bersama pasangannya. Sementara itu, keluarga pemain berusia 33 tahun itu tinggal di Roma.

Baca juga: Filippo Inzaghi Ingin Liga Italia Dilanjutkan Setelah Situasi Tenang

"Ayah saya mengalami sakit dalam beberapa tahun," ungkap Candreva seperti dikutip dari Football Italia.

"Saya tidak pernah membayangkan situasinya akan sama seperti yang terjadi di China," imbuh Candreva.

"Gambaran dari situasi di Italia saat ini adalah banyaknya para tenaga medis yang berada di rumah sakit dengan memakai masker," tutur pemain yang bisa bermain sebagai gelandang dan wing-back kanan tersebut.

Candreva menambahkan, terpisah dengan keluarganya adalah sesuatu yang sangat berat.

Sebab, dia tidak bisa bertemu dengan sang ayah yang sedang sakit.

Baca juga: Korban Covid-19 Terus Meningkat, Liga Italia dkk Makin Suram

"Keluarga saya berada di Roma dan itu membuat saya menderita. Tidak bisa bertemu dengan ayah saya yang sakit selama setahun terakhir. Itu benar-benar buruk dan saya selalu memikirkan dia," ungkap Candreva.

Pandemi corona membuat kompetisi Liga Italia, termasuk Serie A, harus ditunda.

Candreva pun berharap kompetisi musim ini bisa dilanjutkan.

Meski demikian, untuk saat ini ia enggan memikirkan peluang meraih scudetto Serie A.

"Tentunya akan menjadi sesuatu yang baru ketika kami harus menyelesaikan kompetisi Juni atau Juli," ujar Candreva.

Baca juga: FIGC Akan Umumkan Rencana Pemotongan Gaji Pemain Liga Italia pada Pekan Depan

"Mungkin itu tidak akan normal karena waktu istirahat akan menjadi lama. Namun, kita lihat saja kelanjutan kompetisi musim ini," kata Candreva menambahkan.

"Berbicara soal scudetto saat ini jelas tidak adil, termasuk bagi saya. Pada situasi seperti ini, gelar scudetto yang sebenarnya adalah kemenangan menghadapi virus," tegas Candreva.

Italia saat ini menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Berdasarkan data Worldometers per Senin (30/3/2020), telah dikonfirmasi ada 101.739 kasus Covid-19 di Italia dengan korban meninggal mencapai 11.591 dan 14.620 dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Liga Inggris
Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Liga Italia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Liga Italia
Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Liga Spanyol
Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih 'Tidak Seksi'

Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih "Tidak Seksi"

Liga Inggris
Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com